ULANDA.ID – Halilintar Drag Race Dan Drag Bike 2025 jadi momen kembalinya pembalap senior Cipta Prajodi Gobel di dunia balap Sulawesi Utara (Sulut) khususnya di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Pembalap yang akrab disapa Djodi itu pasalnya telah lama vakum di dunia Balap. Namun, ketika mendengar akan ada event Drag di daerah sendiri, sontak mengugah kembali keinginannya untuk kembali ke lintasan 201 M.
Djodi merupakan salah satu pembalap asal desa Popodu, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang bisa dibilang sukses di dunia balap berjarak 201 Meter. Sebab, ia telah banyak kali naik podium 1, 2, atau 3 di berbagai event yang telah diselenggarakan di luar maupun dalam daerah Sulut.
Memulai karier dunia balap motor sejak tahun 2008 sampai tahun 2018, membuat Djodi merasa telah banyak mendapatkan pengalaman dan pelajaran disetiap lintasan yang telah ia taklukan. Hal tersebut kemudian membuat pria kelahiran tahun 1992 itu rehat sejenak dari dunia balap motor.
Saat pendaftaran Halilintar Drag Race di buka, Djodi langsung mendaftarkan dirinya di kelas Breket 9.5. Kita panaskan mesin yang telah lama dingin, itulah kalimat pertama yang dilontarkan Djodi setelah vakum sejak tahun 2018 sampai 2021 kemarin.
Kalimat itu menggambarkan pengalamannya di dunia balap motor selama 1 dekade tak membuat mentalnya ciut diantara 70 starter dari berbagai daerah yang menjadi pesaingnya di Drag Race kali ini.
Nda perlu banya latihan, cuma mo kase rame kampung. Ujar Djodi saat dihubungi lewat whatsapp. Kamis (15/5/2025).
Saat mengikuti lomba tersebut pada 15 Mei, Djodi mencatatkan waktu 9.502, dan di hari yang sama, Djody yang mengunakan nama Djody Praditya langsung dipastikan meraih Podium 1 usai mengalahkan catatan waktu dari 70 starter yang ada di kelasnya setelah selesai melaju di jarak 201 sirkuit Bolivard desa Sondana, Bolsel.
Secara teknis, Djodi mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari pengalaman dan perhitungannya yang matang terhadap kondisi lintasan termasuk angin dan grip aspal.
Kelas bracket memang paling susah, karena kita harus pintar mengatur ET (Elips Time) dan RT (Reaction Time) dengan menyesuaikan kondisi. Alhamdulillah, kali ini saya diuntungkan dengan penggunaan lampu dari 38 Racing Timing, yang menurut saya tidak terlalu susah untuk mendapatkan Reaction Time (RT) yang baik hehe, jelas Djodi dengan sedikit sumringah.
Dari informasi yang terhimpun, Djody mengendarai motor Kawasaki Ninja 150 cc dan mewakili team MSA X ICE BACCOL IDEAL yang disupport penuh oleh Anggota Dewan Mohamad Sukri Adam Dan Pengusaha Muda Bayu Gobel.
Selain itu, Djodi juga sempat vakum sejak 2019 hingga 2020, dan pada 2021 sempat mengikuti drag race di Bolaang Mongondow Timur (Boltim) namun kemudian pada 2022 sampai 2024 vakum lagi, dan Halilintar Drag Race Dan Drag Bike 2025 merupakan event pertamanya setelah kurang lebih 5 tahun tak lagi mengikuti event drag race.
