Example floating
Example floating
BeritaDaerahHeadlinePolitik

Napak Tilas Di Cagar Budaya Pendaratan Soekarno Jadi Spirit Kader PDIP Gorontalo

×

Napak Tilas Di Cagar Budaya Pendaratan Soekarno Jadi Spirit Kader PDIP Gorontalo

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gorontalo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) melakukan kegiatan Napak Tilas dengan mengunjungi Cagar budaya pendaratan Soekarno di Desa Iluta, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Minggu, (15/6/2025).

Napak Tilas itu diselenggarakan untuk memperingati bulan Bung Karno yang dirayakan setiap tahun oleh PDI-P, khususnya yang ada di Provinsi Gorontalo.

Histori Soekarno yang datang ke Gorontalo dengan menggunakan Pesawat Amphibi tersebut menjadi salah satu daya tarik sejarah bagi anak-anak Ideologisnya Bung Karno (kader partai PDI-P Gorontalo), dalam rangka merefleksikan perjuangan Soekarno melakukan ekspansi ke wilayah Indonesia timur bersama pahlawan lokal di Gorontalo.

Baca Juga :  Gorontalo Siap Gelar Rembug Madya Sebelum Pelaksanaan Penas KTNA XVII 2026

Saat diwawancarai perihal kegaiatan tersebut, Laode Haimudin menyampaikan kalau kegiatan Napak Tilas di lokasi pendaratan Soekarno pada tahun 1951 itu merupakan perjuangan konsolidasi Soekarno untuk memperkuat keutuhan NKRI.

Soekarno menyapa masyarakat Gorontalo. Dokumentasi Arsip Nasional RI yang berada di museum pendaratan Soekarno, bertempat di desa Iluta, Kabupaten Gorontalo.

Soekarno datang kesini kan intinya merawat NKRI. Mengkonsolidasikan keutuhan wilayah Indonesia Timur dan salah satunya Gorontalo. Ucap Laode.

Lebih lanjut Laode menjelaskan kalau kedatangan presiden Indonesia pertama itu untuk meredam pemberontakan di wilayah Gorontalo.

Tahun 1951 kan.., pada saat itu kawasan timur itu masih banyak pemberontakan. Sementara kita baru diakui oleh Belanda pada 1949 kan. Jelas Laode yang juga sebagai wakil ketua DPRD provinsi Gorontalo.

Napak Tilas tersebut bagi Laode merupakan hal yang sangat positif untuk para kader PDI-P Gorontalo.

Ini salah satu kegitan dari rangkaian peringatan Bulan Bung Karno. Ide, gagasan dari Bungkarno menjadi patron dalam segala aktivitas (Kader PDI-P), kata Laode selaku sekretaris DPC PDI-P itu.

Kehadiran mereka di lokasi cagar budaya tersebut diharapkan bisa menjadi energi baru bagi kader dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian.

Kami hadir disini paling tidak menimbulkan semangat bagi kader dan perjuangan partai, pungkasnya.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.