ULANDA.ID — Kabar baik bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Gorontalo.
Pemerintah Kota Gorontalo memastikan bahwa mulai 25 Juni 2026, seluruh gerai ritel modern di kota tersebut akan menampung dan menjual produk-produk UMKM lokal.
Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, dihadapan wartawan depan kantor wali kota, Jumat (20/6/2026).
Ia menegaskan bahwa gerai seperti Alfamart, Alfamidi, Indomaret, hingga Hypermart wajib memberi ruang bagi produk UMKM dari masyarakat setempat.
“Saya sudah ingatkan dan memberi perintah langsung. Jika mereka tidak menampung produk UMKM Kota Gorontalo, izinnya bisa kami cabut,” tegas Adhan.
Sebelumnya, Wali Kota Adhan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah gerai modern di Kota Gorontalo untuk memastikan komitmen mereka terhadap pemberdayaan ekonomi lokal. Hasilnya, pihak gerai telah menyatakan kesiapan untuk mendukung kebijakan tersebut.
“Alhamdulillah, mereka sudah datang dan berjanji bahwa per 25 Juni nanti, produk UMKM lokal akan mulai ditampung. Ini bentuk nyata keberpihakan kami kepada masyarakat,” ujarnya.
Adhan juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Gorontalo membuka ruang selebar-lebarnya bagi investor untuk berusaha. Namun, ia menekankan pentingnya kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal, khususnya pelaku UMKM.
“Kita mendukung investor datang ke Gorontalo, tetapi jangan sampai menyulitkan rakyat. Mereka harus bersinergi dengan UMKM kita,” tutupnya.
