ULANDA.ID — Polemik dugaan plagiarisme pada logo Half Marathon Gorontalo 2025 terus menjadi sorotan publik. Setelah diluncurkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Gorontalo, logo tersebut mendapat kritik karena dinilai menyerupai milik perusahaan asing.
Menanggapi polemik tersebut, seorang desainer lokal asal Gorontalo, Yayat Gokz, angkat bicara. Melalui akun Facebook pribadinya, Yayat menawarkan desain alternatif secara cuma-cuma kepada penyelenggara acara.
Desainer Tawarkan Solusi Gratis
“Saya coba menawarkan desain ini kepada pihak penyelenggara secara gratis, untuk membantu mengurai polemik dan perdebatan yang terjadi di masyarakat,” tulis Yayat dalam unggahannya, Rabu (16/7).
Ia menegaskan bahwa inisiatif tersebut bukan untuk mencari perhatian, melainkan bentuk kontribusi nyata dari komunitas kreatif lokal dalam menjaga nama baik daerah.
“Daripada hanya berkomentar di media sosial, saya memilih memberikan solusi. Desain saya mungkin tidak sehebat karya desainer besar lainnya, tapi niatnya jelas: membantu,” ujarnya.
Dukungan dari Komunitas Desain Lokal
Yayat juga menyampaikan bahwa ia dan komunitas desain di Gorontalo selama ini bekerja mandiri tanpa dukungan pemerintah. Meskipun begitu, mereka tetap aktif menghasilkan karya dan membangun jaringan kreatif di tingkat lokal maupun nasional.
“Saya dan teman-teman sudah punya ruang ekspresi sendiri yang dibangun sejak lama secara kolektif. Ini bukan soal cari panggung, tapi panggilan hati,” tambahnya.
Desain logo yang ditawarkan tidak dilengkapi dengan deskripsi, karena Yayat ingin membebaskan publik dalam menafsirkan makna dari setiap elemen visual yang disajikan.
Siap Dibagikan, Tanpa Revisi
Yayat juga menjelaskan bahwa file desain master siap dibagikan kepada pihak yang berminat, dengan catatan tidak menerima permintaan revisi. Hal ini dilakukan agar proses distribusi desain tetap sederhana dan cepat.
“Jika ada yang ingin menggunakan, bisa hubungi saya langsung via Facebook Messenger. Tapi maaf, saya tidak terima revisi karena ini dibagikan secara gratis,” tuturnya.
Harapan Redam Kontroversi Logo
Langkah Yayat Gokz ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, terutama dari netizen yang berharap polemik logo Half Marathon Gorontalo segera mereda. Kehadiran desain alternatif buatan desainer lokal diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan acara olahraga tersebut.
