Adveristing
Example 325x300
Nasional

Presiden Prabowo Resmi Luncurkan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih

×

Presiden Prabowo Resmi Luncurkan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih

Sebarkan artikel ini
Tangkapan layar - Presiden RI Prabowo Subianto (tengah) meluncurkan kelembagaan 80 ribu unit Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih di Desa Bentangan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). (Foto:Ist.Fathur Rochman)
Tangkapan layar - Presiden RI Prabowo Subianto (tengah) meluncurkan kelembagaan 80 ribu unit Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih di Desa Bentangan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). (Foto:Ist.Fathur Rochman)

ULANDA.ID Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam sebuah acara nasional yang digelar di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Inisiatif ini ditujukan untuk memperkuat perekonomian rakyat melalui semangat gotong royong dan memperpendek rantai distribusi barang kebutuhan dasar.

“Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Senin 21 Juli 2025, resmi meluncurkan kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” ujar Presiden saat menyampaikan sambutan peluncuran.

Baca Juga :  Ketua MPR: Ormas Serobot Aset Negara Harus Ditertibkan

Perpendek Distribusi, Perkuat Akses Rakyat Kecil

Presiden menjelaskan bahwa koperasi ini menjadi strategi pemerintah dalam memastikan akses yang lebih mudah dan murah terhadap barang penting seperti bahan pokok dan obat-obatan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“80 ribu koperasi ini adalah upaya kita memperpendek rantai distribusi bahan penting bagi rakyat, termasuk obat-obatan. Masyarakat kecil harus memiliki akses terhadap kebutuhan penting dengan harga yang terjangkau,” tegasnya.

Sebanyak 108 koperasi di antaranya telah siap beroperasi mulai hari ini di berbagai wilayah Indonesia sebagai bagian awal dari implementasi program.

Baca Juga :  Kemensos Coret 7 Juta Lebih Penerima Bansos Tak Layak

Koperasi untuk yang Lemah, Perusahaan untuk yang Kuat

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa konsep koperasi dirancang khusus untuk mengangkat kekuatan ekonomi rakyat kecil, berbeda dengan pendekatan bisnis konvensional yang kerap hanya dijalankan oleh kelompok ekonomi kuat.

“Koperasi adalah konsep untuk yang lemah. Yang kuat tidak tertarik menjadi anggota koperasi, mereka lebih memilih mendirikan PT, holding, atau perusahaan besar lainnya,” ucapnya.

Baca Juga :  BSU 2025 Cair Mulai Juni, Ini Syarat dan Cara Cek 

Filosofi Lidi: Dari Lemah Menjadi Kuat

Presiden mengibaratkan koperasi seperti sapu lidi—yang lemah jika sendiri, namun kuat jika bersatu.

“Satu lidi itu lemah. Tapi jika puluhan, ratusan lidi disatukan, maka menjadi alat yang kuat. Dari ekonomi lemah menjadi kekuatan bersama, itulah esensi koperasi: gotong royong,” pungkas Prabowo.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Example floating