ULANDA.ID – Kenaikan harga beras yang terus terjadi memunculkan keresahan di tengah masyarakat. Harga beras kini telah mencapai Rp16.000 per kilogram, menandai lonjakan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Menanggapi kondisi tersebut, DPRD Kabupaten Gorontalo meminta Pemerintah Daerah segera mengambil tindakan nyata guna menstabilkan harga pangan, terutama beras sebagai kebutuhan utama masyarakat.
Anggota DPRD dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Rizal Badja, menilai bahwa situasi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Menurutnya, intervensi pasar melalui program pasar murah dan operasi pasar harus segera dijalankan.
“Solusi cepat dan efektif seperti operasi pasar sangat dibutuhkan. Pemerintah Provinsi pernah melakukan hal serupa, dan hasilnya cukup membantu masyarakat,” ujar Rizal kepada media, Sabtu (26/7/2025).
Rizal juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima banyak laporan dari warga terkait lonjakan harga kebutuhan pokok, terutama beras. DPRD pun berencana memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk membahas langkah-langkah penanggulangan harga secara strategis.
“Jangan sampai masyarakat menjadi korban ketidaksiapan pemerintah dalam menghadapi gejolak harga. Ini saatnya Pemda hadir dan bertindak cepat,” tegasnya.
Selain itu, Rizal mendorong agar koordinasi antara pemerintah daerah, Bulog, dan BUMD sektor pangan diperkuat guna menjamin ketersediaan stok beras dan menjaga harga tetap terkendali.
