Peristiwa

Warga Dusun Sakulati Geger, Pemilik Kos Ditemukan Meninggal dalam Kamar

×

Warga Dusun Sakulati Geger, Pemilik Kos Ditemukan Meninggal dalam Kamar

Sebarkan artikel ini
Garis polisi membentang di area kos-kosan Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, pasca penemuan jenazah seorang pria di salah satu kamar-Foto:Ist/Ulanda.id
Garis polisi membentang di area kos-kosan Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, pasca penemuan jenazah seorang pria di salah satu kamar-Foto:Ist/Ulanda.id

ULANDA.ID – Suasana di kawasan kos-kosan Putra Putri yang berlokasi di Dusun Sakulati, Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, mendadak mencekam setelah ditemukannya Suhardi Dunggio (42), pemilik kos, dalam kondisi tidak bernyawa di dalam kamarnya, Selasa (5/8).

Penemuan jenazah berawal dari aroma tidak sedap yang menyebar di sekitar area kos dan membuat penghuni merasa resah. Salah seorang penghuni, Fajrin Tahir (25), akhirnya berinisiatif mengecek sumber bau tersebut setelah menyadari korban tak terlihat selama tiga hari terakhir.

Baca Juga :  Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Gorontalo Gelar Aksi Di Polres Bone Bolango

“Saya curiga karena sudah beberapa hari tidak melihat beliau, lalu saya telpon keluarganya. Setelah itu kami membuka pintu kamar secara paksa dan ternyata beliau sudah meninggal dunia di tempat tidurnya,” ungkap Fajrin.

Setelah pintu berhasil dibuka, Suhardi ditemukan dalam kondisi tergeletak dan diduga telah meninggal dunia beberapa hari sebelumnya.

Baca Juga :  Kekerasan Terhadap Aktivis Lingkungan Kembali Terjadi

Kapolsek Tibawa, IPTU Mariyono Baderan, membenarkan adanya laporan penemuan mayat di lokasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah.

“Sudah dilakukan visum luar dan hasilnya tidak ditemukan tanda kekerasan. Keluarga juga menolak dilakukan autopsi dan akan membawa jenazah untuk dimakamkan,” ujar IPTU Mariyono, yang sebelumnya menjabat Kapolsek Mootilango.

Baca Juga :  Hindari Potensi Tsunami, Warga Leato Mengungsi di Lanal Gorontalo

Ia menambahkan, lebam pada tubuh korban merupakan kondisi alami yang timbul akibat proses kematian yang diperkirakan telah terjadi lebih dari tiga hari.

“Itu lebam mayat biasa, bukan akibat tindakan kekerasan,” tegasnya.

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan para penghuni kos. Suhardi dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang berinteraksi, namun cukup dikenal di lingkungan tempat tinggalnya.

Example floating