Olahraga

Lima Pemain Termahal di BRI Super League 2025/2026: Rizky Ridho Jadi Satu-satunya Wakil Lokal

×

Lima Pemain Termahal di BRI Super League 2025/2026: Rizky Ridho Jadi Satu-satunya Wakil Lokal

Sebarkan artikel ini
Timnas Indonesia - Aksi-Aksi Rizky Ridho di Timnas, Persija dan Persebaya (Bola.com)/Ulanda.id
Timnas Indonesia - Aksi-Aksi Rizky Ridho di Timnas, Persija dan Persebaya (Bola.com)/Ulanda.id

ULANDA.ID – Musim kompetisi BRI Super League 2025/2026 mencatat dinamika baru dalam daftar lima pemain dengan nilai pasar tertinggi. Di tengah dominasi legiun asing, hanya satu nama lokal yang berhasil menembus jajaran elit: Rizky Ridho.

Perubahan signifikan terjadi dalam daftar elite tersebut, seiring masuknya sejumlah pemain baru dengan latar belakang kompetisi Eropa dan kontribusi nyata di level klub. Dari lima besar, tiga pemain adalah wajah baru yang langsung mencuri perhatian, termasuk satu pemain dari klub promosi.

Berikut daftar lima pemain dengan nilai pasar tertinggi di BRI Super League 2025/2026 berdasarkan data terbaru.

1. Thijmen Goppel – Rp12,17 Miliar

Thijmen Goppel, pemain baru Bali United. (Doc Bali United)/Ulanda.id
Thijmen Goppel, pemain baru Bali United. (Doc Bali United)/Ulanda.id

Pemain sayap asal Belanda ini langsung mencatatkan diri sebagai pemain dengan market value tertinggi musim ini. Bali United mendatangkannya dari klub Bundesliga 2 Jerman, Wehen Wiesbaden, setelah sebelumnya bermain di Eredivisie bersama Roda JC.

Baca Juga :  Penuhi Janji, Ketua IMI Sigi Mulai Pembangunan Sirkuit Motocross dan Offroad di Padende

Dengan nilai pasar mencapai Rp12,17 miliar, Goppel diharapkan menjadi motor serangan anyar Serdadu Tridatu pada musim ini.

2. Jordi Amat – Rp11,30 Miliar

Jordi Pemain Baru Persija Jakarta(Doc Bali United)/Ulanda.id
Jordi Pemain Baru Persija Jakarta(Doc Bali United)/Ulanda.id

Bek naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat, memperkuat Persija Jakarta pada musim ini dan langsung meroket ke posisi kedua dalam daftar pemain termahal. Nilai pasarnya mencapai Rp11,30 miliar.

Amat memiliki pengalaman panjang di liga top Eropa, termasuk membela Real Betis di La Liga. Kehadirannya menjadi suntikan pengalaman bagi lini belakang Persija.

Baca Juga :  Kualifikasi Piala Asia U23 2026: Timnas Indonesia Ditahan Imbang Laos Tanpa Gol

3. Carlos Franca – Rp9,56 Miliar

Pemain Persela Lamongan, Ivan Carlos Franca Coleho (Doc Bali United)/Ulanda.id
Pemain Persela Lamongan, Ivan Carlos Franca Coleho (Doc Bali United)/Ulanda.id

Klub promosi Persijap Jepara mengejutkan publik dengan mendatangkan Carlos Franca, winger asal Brasil berusia 30 tahun. Dengan banderol Rp9,56 miliar, Franca menjadi pemain debutan dengan market value tertinggi ketiga di liga.

Kehadiran Franca diprediksi memberikan warna baru dalam permainan Laskar Kalinyamat yang berambisi bertahan di kasta tertinggi.

4. Rizky Ridho – Rp9,56 Miliar

Rizky Ridho saat Persija Jakarta (Doc Bali United)/Ulanda.id
Rizky Ridho saat Persija Jakarta (Doc Bali United)/Ulanda.id

Satu-satunya pemain lokal dalam daftar lima besar ini adalah bek Persija Jakarta, Rizky Ridho. Nilai pasarnya melonjak signifikan dari Rp5,65 miliar menjadi Rp9,56 miliar seiring performa konsistennya di lini belakang.

Baca Juga :  Timnas Indonesia Bungkam Chinese Taipei 6-0 di Gelora Bung Tomo

Ridho juga menjadi pilar utama Timnas Indonesia dan menjadi simbol kualitas pemain lokal yang mampu bersaing di level tertinggi.

5. Francisco Rivera – Rp7,82 Miliar

Penyerang Persebaya Surabaya, Francisco Rivera (Doc Bali United)/Ulanda.id
Penyerang Persebaya Surabaya, Francisco Rivera (Doc Bali United)/Ulanda.id

Pemain asal Meksiko ini memulai kariernya di Indonesia bersama Madura United pada 2023, namun kini menjadi andalan Persebaya Surabaya. Rivera mencatat peningkatan nilai pasar secara stabil hingga mencapai Rp7,82 miliar.

Kualitas Rivera sebagai gelandang serang turut menjadikannya aset penting di lini tengah Bajul Ijo.

Nilai pasar pemain di BRI Super League cenderung fluktuatif dan bergantung pada performa serta kontribusi mereka di lapangan. Kehadiran pemain asing berkualitas dan munculnya talenta lokal seperti Rizky Ridho menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan kompetisi nasional.

Pengawasan terhadap performa individu dan kebijakan klub dalam merekrut pemain menjadi indikator utama perubahan market value sepanjang musim.

Example floating