ULANDA.ID – Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo menindaklanjuti video viral anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan, Wahyudin Moridu, yang menuai kecaman publik.
Ketua BK DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama, mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan sekaligus menelaah rekaman video yang beredar. Ia menegaskan, identitas dalam video tersebut tidak terbantahkan.
“Sudah jelas itu yang bersangkutan, dan tidak bisa lagi berkelit,” kata Fikram, Jumat (19/9).
Fikram menuturkan BK telah mengirimkan surat resmi kepada Wahyudin pada Jumat. Legislator dari daerah pemilihan Boalemo–Pohuwato itu dijadwalkan hadir di hadapan BK pada Senin mendatang.
“Perbuatan tersebut mencoreng marwah lembaga DPRD, dan harus dipertanggungjawabkan oleh yang bersangkutan,” ujarnya menegaskan.
Di sisi lain, Wahyudin Moridu melalui akun media sosial pribadinya telah menyampaikan permintaan maaf. Ia mengakui tindakannya tidak pantas sebagai pejabat publik dan meminta maaf kepada masyarakat Gorontalo, keluarga, serta pendukungnya.
Video berdurasi singkat itu menampilkan Wahyudin bersama seorang perempuan di dalam mobil sambil mengucapkan pernyataan yang memicu kontroversi. Ungkapan tersebut memancing reaksi keras masyarakat dan menjadi bahan pembicaraan luas di berbagai platform digital.