ULANDA.ID – Hari Apoteker Sedunia diperingati secara global pada Kamis (25/9/2025) dengan mengangkat tema “Pikirkan Kesehatan, Pikirkan Apotek” yang dicanangkan Federasi Farmasi Internasional (FIP). Tema tersebut menekankan peran vital apoteker dalam memperkuat sistem kesehatan masyarakat.
Momentum ini turut menjadi pembahasan dalam program Obrolan SPADA Pro2 RRI Tahuna dengan menghadirkan narasumber Firman, S.Farm., Apt., dari BPOM Sangihe.
Firman menegaskan bahwa keberadaan apoteker berkualitas menjadi kunci terciptanya sistem kesehatan yang aman, tangguh, dan berkelanjutan. “Sistem kesehatan yang kuat tidak bisa dilepaskan dari peran apoteker sebagai garda terdepan layanan kesehatan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh apoteker di Indonesia maupun dunia. “Semoga apoteker selalu jaya dan terus memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Firman.
Ia menambahkan, peningkatan kualitas pelayanan farmasi menjadi hal yang harus terus ditingkatkan agar masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari profesi apoteker.
Hari Apoteker Sedunia 2025 diharapkan mampu meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya peran apoteker dalam menyediakan obat yang aman, efektif, dan berkualitas demi kesehatan masyarakat.