Berita

Kasus Keracunan Massal Program Makan Bergizi Gratis Capai Ribuan Siswa

×

Kasus Keracunan Massal Program Makan Bergizi Gratis Capai Ribuan Siswa

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Foto/U;anda.id
Ilustrasi Foto/U;anda.id

ULANDA.ID – Kasus keracunan massal yang diduga terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) 2025 terus meluas. Data terbaru mencatat ribuan siswa di sejumlah provinsi terdampak, sehingga memicu desakan agar pemerintah memperketat pengawasan kualitas makanan di sekolah.

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) melaporkan sebanyak 6.452 kasus keracunan sepanjang Januari–September 2025. Sementara itu, data pemerintah melalui Badan Gizi Nasional, Kementerian Kesehatan, dan BPOM menyebutkan jumlah korban berada di kisaran 5.000 orang.

Dalam kurun 12 Agustus–18 September 2025, sedikitnya 978 siswa dirawat di rumah sakit dengan gejala diare, mual, muntah, gatal-gatal, sesak napas, hingga sakit kepala.

Koordinator JPPI Ubaid Matraji mengatakan tren kasus sempat menurun pada Juni saat sekolah melaksanakan penerimaan murid baru. Namun jumlah kasus kembali melonjak tajam sejak Juli hingga September 2025.

Baca Juga :  Gorontalo Tuan Rumah Penas 2026, Targetkan 30 Ribu Peserta Termasuk Delegasi Internasional

“Begitu sekolah masuk Juli, Agustus, dan September saat MBG digencarkan, angkanya naik signifikan hingga ribuan kasus,” kata Ubaid dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Senin (22/9).

Daerah Terdampak Kasus MBG

JPPI merinci lima provinsi dengan kasus tertinggi, yakni:

Jawa Barat: 2.012 kasus

DI Yogyakarta: 1.047 kasus

Jawa Tengah: 722 kasus

Bengkulu: 539 kasus

Sulawesi Tengah: 446 kasus

Beberapa insiden menonjol yang tercatat antara lain:

Cianjur, Jawa Barat (April 2025): 176 orang terdampak, termasuk siswa MAN 1 dan SMP PGRI 1.

Baca Juga :  Ayhra Altafunnisa: Ukir Sejarah di Upacara Kemerdekaan 2025

Bogor, Jawa Barat (11 Mei 2025): 210 siswa TK–SMP keracunan, 22 dirawat di RS.

Lebong, Bengkulu (27 Agustus 2025): 427 siswa alami gejala keracunan setelah menyantap mi, bakso, dan telur.

Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah (17 September 2025): 251 siswa keracunan diduga akibat lauk ikan cakalang.

Bandung Barat, Jawa Barat (23 September 2025): 364 siswa keracunan, ditetapkan sebagai kejadian luar biasa.

Ketapang, Kalimantan Barat (24 September 2025): 20 siswa dan guru keracunan akibat menu ikan hiu.

DPR RI Dorong Pengawasan Ketat

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan gizi siswa dan menekan angka stunting. Namun, rentetan kasus keracunan massal membuat program ini menuai kritik publik.

Baca Juga :  Wali Kota: Ada 20 Catatan Dari BPKP saat Pemeriksaan RSUD Aloei Saboe

DPR RI menegaskan pemerintah perlu memperketat pengawasan terhadap distribusi makanan, kualitas bahan pangan, hingga mitra penyedia MBG.

“Tujuan program MBG sangat baik, tetapi standar keamanan pangan harus diperkuat agar tidak berulang terjadi keracunan massal di sekolah,” tegas Komisi IX DPR RI.

Dengan meningkatnya jumlah kasus, pengawasan berlapis dinilai mendesak agar program Makan Bergizi Gratis 2025 benar-benar memberi manfaat bagi peningkatan kualitas gizi siswa tanpa menimbulkan risiko kesehatan.

Example floating