Berita

Rakerwil Muhammadiyah Sulteng: Rapat Kerja Bukan Program, Tapi Rukun Organisasi!

×

Rakerwil Muhammadiyah Sulteng: Rapat Kerja Bukan Program, Tapi Rukun Organisasi!

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID – Rapat Kerja merupakan rukun organisasi yang wajib dipenuhi berdasarkan amanah dari Anggaran Dasar Muhammadiyah dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.

Penegasan itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Sulawesi Tengah, HM Amin Parakkasi, saat membuka Rapat kerja pimpinan wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tengah, Sabtu (27/9/2025). Kegiatan itu dipusatkan di SMK Muhammadiyah 1 Palu.

Kegiatan yang mengusung tema Perkokoh Soliditas dan Girah Organisasi ini, turut dihadiri oleh unsur pimpinan daerah Muhammadiyah, ortom wilayah, dan UPP (unsur pembantu pimpinan) Muhammadiyah se-Sulawesi Tengah.

Baca Juga :  Aktivis Gorontalo Desak Mendagri Copot Pj Gubernur & Kadis

Amin Parakkasi menegaskan bahwa rapat kerja tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rukun organisasi Muhammadiyah, sehingga wajib dilaksanakan.

“Rapat kerja itu bukanlah program. Rapat kerja adalah rukun organisasi. Jika rapat kerja tidak dilaksanakan, maka organisasi tersebut tidak sah. Karena itu, rapat kerja tidak seharusnya diperdebatkan apakah akan dilaksanakan atau tidak, tetapi yang seharusnya dibicarakan adalah kapan rapat kerja dilaksanakan,” jelas Amin Parakkasi.

Baca Juga :  Dinilai Buruk Dalam Pelayanan, BEM Hukum UG Meminta Copot Dir Rs Dunda.

Kata Amin, Rakerwil ini menjadi momentum penting untuk memperkokoh koordinasi, menyelaraskan langkah, serta menguatkan soliditas gerakan Muhammadiyah di Sulawesi Tengah.

“Kami berharap, forum raker ini, dapat melahirkan strategi-strategi nyata dalam memperkuat peran dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan umat di tengah masyarakat yang dilakukan oleh Muhammadiyah Sulawesi Tengah,” tandasnya.

Pada Raker yang digelar sehari penuh tersebut, menghasilkan sejumlah program kerja yang akan dilakukan oleh UPP, Ortom, dan pimpinan daerah dalam kurun satu tahun kedepan.

Baca Juga :  Tambang Ilegal Dengilo: Antara Kekayaan, Kuasa, dan Sandiwara Hukum

“Raker ini juga untuk mengevaluasi program kerja UPP tahun sebelumnya serta merancang program tahun berikutnya yang disesuaikan dengan program Pimpinan pusat Muhammadiyah hasil Muktamar,” jelasnya.

Kata dia, sesuai tema, bahwa Raker itu juga dimaksudkan untuk memberi penguatan dan semangat kepada UPP, PDM, dan Ortom dalam berorganisasi.

“Sisa waktu kita, 10 bulan kedepan untuk menyelesaikan program kerja yang kita susun hari ini, dan kita akan evaluasi pada Raker 2026 pada tahun depan,” pungkasnya.(Fery)

Example floating