ULANDA.ID – Pertamina Patra Niaga Sulawesi menjalin silaturahim dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo, Irjen Pol. Drs. Widodo, S.H., M.H., di Mapolda Gorontalo. Pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi dalam pengawasan dan penindakan praktik penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di wilayah Gorontalo.
Kerja sama ini bertujuan memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar, aman, dan tepat sasaran. Kedua pihak sepakat memperketat pengawasan di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) serta menindak tegas pelaku penyelewengan subsidi yang merugikan negara dan masyarakat.
Fokus Penegakan Hukum dan Edukasi
Selain pengawasan ketat, Pertamina Patra Niaga Sulawesi bersama Polda Gorontalo juga berkomitmen meningkatkan sosialisasi Program Subsidi Tepat. Edukasi ditujukan bagi masyarakat dan mitra SPBU agar memahami mekanisme penyaluran subsidi serta risiko hukum akibat penyalahgunaan BBM subsidi.
Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Widodo menegaskan dukungan penuh terhadap upaya Pertamina.
“Kami siap bertindak tegas terhadap berbagai bentuk penyelewengan BBM subsidi, seperti penimbunan, penyalahgunaan surat rekomendasi, atau transaksi ilegal. Stabilitas energi penting bagi keamanan dan kemajuan ekonomi daerah,” ujarnya.
Sinergi Pertamina dan Kepolisian
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fanda Chrismianto, mengapresiasi dukungan kepolisian dalam menjaga kelancaran distribusi energi.
“Kerja sama dengan Polda Gorontalo menjadi fondasi penting agar BBM subsidi benar-benar tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami terus memperkuat sistem digitalisasi dan pengawasan internal, serta berharap sinergi ini memberi efek jera bagi pelaku penyelewengan,” katanya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menambahkan kerja sama ini tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga edukasi publik.
“Kami bersama Polda Gorontalo berkomitmen meningkatkan sosialisasi Program Subsidi Tepat dan mengajak masyarakat aktif melaporkan indikasi kecurangan melalui Pertamina Call Center 135,” jelasnya.
Koordinasi Lapangan
Silaturahim tersebut ditutup dengan kesepakatan memperkuat koordinasi operasional di lapangan, termasuk pertukaran informasi intelijen untuk mengantisipasi dan mengatasi potensi penyimpangan distribusi BBM maupun LPG di seluruh wilayah Gorontalo.