Berita

Ketua KAHMI Gorontalo Desak UNG Bekukan Mapala Jika Kaderisasi Berbahaya

×

Ketua KAHMI Gorontalo Desak UNG Bekukan Mapala Jika Kaderisasi Berbahaya

Sebarkan artikel ini
Ketua KAHMI Gorontalo, Mapala FIS UNG, Universitas Negeri Gorontalo, Kasus kematian mahasiswa UNG/Ulanda.id
Ketua KAHMI Gorontalo, Mapala FIS UNG, Universitas Negeri Gorontalo, Kasus kematian mahasiswa UNG/Ulanda.id

ULANDA.ID – Ketua Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kota Gorontalo, Femmy Udoki, mendesak Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengambil langkah tegas terhadap organisasi mahasiswa yang terbukti menyelenggarakan kaderisasi berbahaya.

Desakan ini muncul setelah Muhammad Jaksen, mahasiswa UNG, meninggal dunia usai mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diksar) Mapala Butaiyo Nusa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNG. Peristiwa tersebut memicu keprihatinan publik dan menimbulkan sorotan terhadap kegiatan organisasi kemahasiswaan di kampus.

“Saya menduga ada praktik kekerasan dalam proses pengkaderan, sehingga panitia kegiatan juga harus dimintai pertanggungjawaban,” ujar Femmy di Gorontalo, Senin.

Baca Juga :  Resahkan Pengunjung Rumah Makan, Pengemis Viral Kembali Diamankan Satpol PP Gorontalo

Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni UNG (IKA UNG) itu menegaskan perlunya pengawasan ketat terhadap aktivitas organisasi, baik intra maupun ekstra kampus, guna mencegah kasus serupa terulang.

Baca Juga :  BRI Gorontalo Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025, Teguhkan Komitmen Kebangsaan

“Kalau perlu, Mapala yang terlibat dipanggil dan dimintai pertanggungjawaban. Bahkan jika terbukti membahayakan, sebaiknya dibekukan saja,” tegas Femmy.

Ia menambahkan, pihak kampus harus berani menindak organisasi yang menyelenggarakan kegiatan dengan pola kaderisasi ekstrem dan tidak manusiawi. “UNG tidak boleh membiarkan hal ini berlalu begitu saja, karena menyangkut keselamatan mahasiswa,” katanya.

Baca Juga :  Mahasiswa MSIB Amati Gelar Aksi Hijau Untuk Bumi DiDesa Meranti

Saat ini, publik menantikan langkah Universitas Negeri Gorontalo bersama aparat penegak hukum dalam mengusut tuntas kasus yang menimbulkan kegaduhan di lingkungan akademik tersebut.

Example floating