Berita

Pemerhati Sosial Budaya dan Hukum Kritik Keras Tulisan Kevin Soal Walima “Festival Sampah”

×

Pemerhati Sosial Budaya dan Hukum Kritik Keras Tulisan Kevin Soal Walima “Festival Sampah”

Sebarkan artikel ini
Foto : Humas Kota Gorontalo/Ulanda.id
Foto : Humas Kota Gorontalo/Ulanda.id

“Kalau memang sampah yang dicari, kenapa tidak sekalian ambil kantong dan ikut membersihkan? Jangan malah menuduh Walima sebagai pameran sampah,” tegasnya.

Ican mengingatkan, Walima adalah ibadah kolektif yang meneguhkan nilai kebersamaan, syukur, dan doa. Menguranginya hanya menjadi perdebatan ekologis dianggap mencederai makna spiritual yang sudah dijaga ratusan tahun.

“Kalau begini caranya, jangan kaget kalau nanti ada tulisan baru yang menyebut Salat Jumat hanya festival sandal jepit hilang. Itu jelas keliru besar,” kata Ican menutup pernyataannya.

Baca Juga :  Temui Finalis Duta Maritim, Sekjen Aspeksindo bahas Masalah Maritim Indonesia

Sebelumnya, Kevin Sairullah dalam opininya menyoroti Walima yang menurutnya telah bergeser menjadi praktik konsumtif dan sarat sampah plastik. Ia bahkan menyebut tradisi ini berpotensi melukai lingkungan jika tidak segera diarahkan menjadi lebih ramah ekologi.

Baca Juga :  Gorontalo Tuan Rumah Penas KTNA XVII 2026, Dihadiri Presiden dan Delegasi Asia-Afrika

Example floating