Berita

Pengajian Cabang Tatanga Hadirkan Sekretaris Wilayah Muhammadiyah

×

Pengajian Cabang Tatanga Hadirkan Sekretaris Wilayah Muhammadiyah

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID – Para Pemuda Islam harus terus bergerak dalam mewujudkan Islam rahmatan Lil-aalamin. Hal itu disampaikan sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tengah, Mulkus Kisman, saat menjadi narasumber pada pengajian rutin terpadu Pimpinan cabang Muhammadiyah Tatanga, Ahad (27/7/2025).

Pengajian terpadu tersebut merupakan kegiatan rutin Cabang Muhammadiyah Kecamatan Tatanga bersama Pemuda Muhammadiyah, dan Takmir Masjid Al-Falah Pengawu, serta dihadiri oleh unsur pimpinan Aisyiyah Tatanga.

Pada kesempatan itu, Mulkus menguraikan, Sejumlah ciri pemuda Islam, Diantaranya adalah pemuda yang menjadikan tauhid sebagai dasar kesalehan.

Baca Juga :  Gubernur Gorontalo Disorot: Paksa ASN Gunakan Akun Pribadi, Sanksi TPP Tuai Kecaman

“Orang yang memahami benar-benar makna Tauhid pasti memiliki sifat yang baik, pemuda Islam harus memahami itu. Sebab di Tauhid ada tiga bagian yakni Iman, Islam, dan Ihsan ditambah dengan ketakwaan,” jelas Ustad Mulkus, sapaan akrabnya.

Ciri lainnya adalah Pemuda yang senantiasa terpaut hatinya dengan Masjid yakni mereka yang senantiasa terus mengingat Allah dan tidak lalai oleh kehidupan dunia. Serta Istiqamah dalam ketaatan dan terus terpaut hatinya dengan masjid, dimana saja berada.

Baca Juga :  Viral Video Kontroversi, Anggota DPRD Gorontalo Sampaikan Permintaan Maaf

“Manusia seperti ini akan dilindungi pada saat tidak ada perlindungan selain perlindungan Allah, sesuai Hadis nabi Muhammad SAW,” tandasnya.

Sementara Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tatanga, Fery mengatakan bahwa, berdasarkan kutipan dari Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agung Danarto, bahwa ada empat “M” yang menjadi indikator ciri khas Muhammadiyah, yakni Murni yang berpedoman pada Al-Qur’an dan Sunnah, kemudian Manfaat yakni terus memberikan manfaat untuk semua makhluk.

Baca Juga :  Imigrasi Gencarkan Edukasi Publik soal Paspor Elektronik 2025

Lalu Maju yakni terus bergerak dalam dakwah dan yang terakhir adalah Modernis yakni terus berpikir dan terus bergerak yang ditandai dengan upaya untuk menyesuaikan diri dengan nilai-nilai dan pengalaman kehidupan modern.(*)

Example floating