Berita

Polemik Relokasi Warga Hulawa, Tiga Kadus Diduga Terlibat Studi LARAP

×

Polemik Relokasi Warga Hulawa, Tiga Kadus Diduga Terlibat Studi LARAP

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Foto/Ulanda.id
Ilustrasi Foto/Ulanda.id

ULANDA.ID – Polemik relokasi warga di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, terus memanas seiring munculnya dugaan keterlibatan tiga Kepala Dusun (Kadus) dalam studi rencana pengadaan tanah dan pemukiman kembali atau Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP).

Tiga Kadus yang disebut berasal dari Dusun Butato, Popaya, dan Kapali. Keterlibatan mereka terungkap dari keterangan salah seorang anggota tim studi LARAP yang enggan disebut namanya.

“Selama kegiatan tim di Desa Hulawa sekitar tiga minggu pada 2024 lalu, para Kadus selalu mendampingi kami. Mereka juga mengarahkan kami tinggal di rumah warga, serta ikut hadir dalam pertemuan maupun pencatatan aset,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).

Baca Juga :  Imigrasi Gencarkan Edukasi Publik soal Paspor Elektronik 2025

Tim LARAP ditugaskan mendata aset warga di tiga dusun sekaligus menggelar diskusi bersama masyarakat. Dalam proses tersebut, Kadus disebut berperan sebagai penghubung utama antara tim dan warga.

Baca Juga :  Haji Masali Dukung Wali Kota, 270 Unit Perumahan ASN Disiapkan

“Informasi terkait letak rumah, lahan, hingga batas wilayah selalu datang dari Kadus. Bahkan mereka ikut menandatangani laporan aktivitas kami selama di Desa Hulawa,” tambahnya.

Kabar dugaan keterlibatan aparat desa ini menimbulkan tanda tanya besar, terlebih rencana relokasi hingga kini masih menuai penolakan warga. Sejumlah warga menilai proses relokasi tidak transparan dan sarat kejanggalan.

Baca Juga :  Pertamina Patra Niaga dan Polda Gorontalo Perkuat Pengawasan BBM Subsidi

Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi kepada tiga Kadus terkait belum mendapat tanggapan.

Polemik Relokasi Warga Hulawa, Tiga Kadus Diduga Terlibat Studi LARAP Pohuwato

Example floating