ULANDA.ID – Penyelenggaraan ASEAN Governors and Mayors Forum (AGMF) 2025 yang berlangsung sejak 12 Agustus di Kuala Lumpur, Malaysia, resmi ditutup pada Kamis (14/8). Forum tersebut menghasilkan deklarasi bersama yang dibacakan oleh 10 kepala daerah perwakilan negara ASEAN.
Di antara nama-nama tersebut, Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia yang dipercaya menyampaikan hasil forum. Kepercayaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Gorontalo.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Gorontalo, Meydi N. Silangen, menjelaskan bahwa pada awalnya Wawali Indra hanya duduk di baris kedua peserta. Namun, pihak penyelenggara memintanya bergeser ke baris depan bersama wali kota dari negara-negara ASEAN.
Pada sesi diskusi yang digelar Rabu (13/8), Indra Gobel menjadi satu-satunya wakil wali kota yang tampil sebagai narasumber. Ia memaparkan dua topik utama, yakni pengelolaan sampah perkotaan dan kerja sama operasional (KSO) alat kesehatan.
Dengan kemampuan Bahasa Inggris yang fasih, Indra berhasil menyampaikan materi di hadapan peserta forum internasional tersebut. “Dari 47 kota perwakilan Indonesia, hanya tiga kepala daerah yang mendapat kesempatan bicara, yaitu Wali Kota Padang, Wali Kota Banda Aceh, dan Pak Indra Gobel,” kata Meydi.
AGMF merupakan platform strategis yang mempertemukan para gubernur dan wali kota di kawasan ASEAN untuk memperkuat kerja sama pembangunan perkotaan berkelanjutan. Forum ini mendorong advokasi, peningkatan kapasitas, riset, serta pertukaran praktik terbaik yang sejalan dengan tujuan global seperti Sustainable Development Goals (SDGs), New Urban Agenda, Paris Agreement, dan Sendai Framework.
Seluruh delegasi Indonesia yang hadir di forum ini, termasuk Wawali Indra, mendapatkan dukungan penuh pembiayaan dari United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC).