Pemkot Gorontalo

Wali Kota Gorontalo Tegas Larang Waria Ikut Perayaan HUT RI ke-80

×

Wali Kota Gorontalo Tegas Larang Waria Ikut Perayaan HUT RI ke-80

Sebarkan artikel ini
Wali kota Adhan Dambea (Foto:Ist/Humas)
Wali kota Adhan Dambea (Foto:Ist/Humas)

ULANDA.ID – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menegaskan pelarangan terhadap keikutsertaan waria dalam rangkaian kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Sikap tersebut ia sampaikan dalam acara peluncuran Wawasan Kebangsaan dan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip yang digelar di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Jumat (1/8).

Dalam pernyataannya, Adhan menekankan bahwa keputusan tersebut dilatarbelakangi oleh kuatnya nilai-nilai adat dan budaya masyarakat Gorontalo yang harus dijaga dan dihormati oleh seluruh elemen masyarakat. Ia menyatakan bahwa partisipasi waria dalam kegiatan HUT RI, termasuk dalam lomba gerak jalan, tidak diperkenankan.

“Tidak boleh! Waria tidak bisa ikut dalam perayaan. Jangan beri kesempatan kepada mereka,” tegas Adhan di hadapan para peserta kegiatan.

Baca Juga :  Wali Kota & TNI Kolaborasi Bangun Rumah Layak Huni Untuk Warga Kurang Mampu

Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya menjaga norma dan etika yang telah lama dipegang oleh masyarakat Gorontalo. Ia berharap seluruh pihak, baik instansi pemerintahan maupun masyarakat umum, dapat memahami dan mendukung keputusan tersebut.

Baca Juga :  Program Nasional Sekolah Rakyat, Adhan Support! Kota Gorontalo Fasilitas Memadai

Lebih lanjut, Adhan Dambea mengajak semua kalangan untuk turut berkontribusi dalam menciptakan suasana peringatan hari kemerdekaan yang khidmat dan sejalan dengan jati diri budaya daerah. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan di tengah masyarakat, tanpa mengesampingkan nilai-nilai luhur yang menjadi bagian dari identitas Gorontalo.

Baca Juga :  Saya Kantongi Bukti! Wali Kota Adhan Dambea: Sebut Ada Oknum Jaksa Diduga Terima Suap

“Kita ingin perayaan ini tetap berlangsung dengan semangat nasionalisme yang tinggi, namun tetap menghargai dan menjunjung adat istiadat kita sendiri,” kata Adhan.

Pernyataan Wali Kota ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat, namun pemerintah kota tetap berpegang pada keputusan tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap norma lokal yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial masyarakat Gorontalo.(Novita Juliani).

Example floating