ULANDA.ID — Dr. Espin Tulie, SE., M.Si., resmi menyandang gelar doktor setelah menyelesaikan studi program doktoral di Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Dalam momen wisuda yang berlangsung penuh haru, Espin mengungkapkan tekadnya untuk terus menuntut ilmu tanpa mengenal batas usia maupun jabatan.
“Alhamdulillah, hari ini kami semua—sebanyak 700 wisudawan dari jenjang S1, S2, hingga S3—resmi diwisuda. Ini adalah pencapaian besar yang menjadi hadiah bagi keluarga dan semua pihak yang mendukung,” ungkap Dr. Espin dalam wawancara usai acara wisuda di UNG, Rabu (25/6/2025).
Komitmen Menuntut Ilmu Tanpa Batas
Sebagai seorang akademisi sekaligus anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Espin meyakini bahwa proses belajar tidak mengenal usia. Ia menegaskan bahwa pendidikan bukan sekadar soal gelar, tetapi tentang memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman.
“Belajar itu tidak ada batasan. Di manapun kita berada, berapapun usia kita, selama ada tekad dan keinginan untuk maju, belajar tetap bisa dilakukan,” tegasnya.
Espin juga menegaskan bahwa keputusannya untuk menempuh pendidikan hingga jenjang doktoral bukan semata untuk mengejar jabatan atau gelar, melainkan demi meningkatkan kualitas diri melalui ilmu pengetahuan.
“Ilmu pengetahuan harus terus ditingkatkan. Semakin banyak kita belajar, semakin kita sadar masih banyak hal yang belum kita ketahui,” ucapnya.
Dalam wisuda tersebut, Dr. Espin Tulie dinobatkan sebagai lulusan terbaik Program Pascasarjana Prodi Administrasi Publik dengan nilai akademik 3,98 dan predikat pujian (cum laude).
Ia juga membagikan motto hidupnya yang menginspirasi “Tidak ada batasan waktu untuk belajar, selama ada tekad dan keinginan untuk maju.”
Serta kutipan favoritnya “Belajar tanpa berpikir tidaklah berguna, berpikir tanpa belajar sangatlah berbahaya.”