ULANDA.ID – Harga cabai rawit mulai berangsur normal setelah naik drastis pada senin 9 mei 2025. Kenaikan harga tersebut sempat dikeluhkan warga kota Gorontalo pasalnya, cabai rawit naik hingga diatas Rp. 100.000 /kg.
Jika dibandingkan dengan harga sebelum lebaran Iduladha, harga cabai cukup terbilang murah. Namun, saat ini harga cabai rawit sudah mulai turun. Per hari ini, selasa 10 mei 2025 harga cabai rawit Rp. 80.000 /kg.
Menurut penjelasan pedagang Pasar Sentral, kenaikan harga cabai rawit tersebut diakibatkan oleh tertundanya pasokan dari Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.
Itu dikarenakan adanya longsor di wilayah Kabupaten Boalemo, yang membuat mobil dari daerah tetangga seperti Makassar dan Sulteng tidak bisa masuk ke Gorontalo, ungkap Pipin salah satu pedagang di Pasar Sentral Kota Gorontalo. Selasa, (10/6/2025).
Meski demikian harga cabai rawit saat ini, masih tergolong mahal karena masih menyentuh di angka Rp 80.000 /kg hingga Rp.90.000 /kg.
Untuk saat ini, stok cabai rawit masih kurang karena bergantung pada pasokan dari luar daerah.
Sekarang sudah agak turun sekitar Rp.80 ribu/kg sampai Rp.90 ribu /kg. Ujar Pipin.
Sama halnya dengan Pipin, Ina yang merupakan pedagang rempah juga menyampaikan kalau sebelum lebaran Iduladha harga cabai rawit masih terbilang murah.
Saat ini harga cabe rawit masih tergolong mahal. Harga cabe ini juga tidak stabil masih tergantung stok, kata Ina.
**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.