ULANDA.ID – Sejumlah media asing menyoroti sosok Menteri Keuangan Indonesia Purbaya Yudhi Sadewa setelah resmi menggantikan Sri Mulyani pada 8 September 2025.
Harian Straits Times yang berbasis di Singapura menulis laporan berjudul “Menteri Keuangan baru Indonesia yang bergaya koboi bertaruh besar ke pertumbuhan ekonomi” pada 12 September. Media tersebut bahkan menjuluki Purbaya sebagai “Menkeu bergaya koboi”.
Sementara itu, Financial Times dari Inggris pada 11 September merilis artikel bertajuk “Ekonomi Indonesia perlu dibenahi. Akankah menteri baru mampu menangani?”. Dalam laporannya, media tersebut menyebut penunjukan Purbaya sebagai salah satu pertaruhan terbesar Presiden Prabowo Subianto di tahun pertamanya menjabat.
Kekhawatiran Ekonom
Sejumlah ekonom menilai pergantian menteri keuangan menimbulkan kekhawatiran. Mereka mengingatkan Indonesia berpotensi melampaui batas defisit yang ditetapkan pemerintah sendiri sehingga bisa memicu gejolak pasar.
Financial Times juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Indonesia, mulai dari perlambatan konsumsi, daya beli rendah, hingga pasar tenaga kerja yang masih lemah.
Purbaya Tetap Optimis
Meski menuai sorotan, Purbaya tetap optimis mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai target Presiden Prabowo.
“Pak Prabowo bilang kita akan menciptakan pertumbuhan ekonomi 8 persen. Saya senang juga, bagus nih, kita kejar. Enggak gampang, tapi mungkin,” kata Purbaya.
Ia menegaskan akan berupaya menjaga stabilitas fiskal dan mendorong kebijakan pro-rakyat agar optimisme pertumbuhan ekonomi dapat terwujud.