ULANDA.ID Depok, 6 Januari 2025 — Program makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto resmi dimulai hari ini. Meski masih dalam tahap pengujian, program ini sudah berjalan di beberapa wilayah, termasuk Bandung, Depok, Jakarta, dan sejumlah daerah lainnya. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak-anak Indonesia, khususnya mereka yang masih berada di usia sekolah.
Di Depok, program ini memastikan sebanyak 18.000 paket makan bergizi dibagikan setiap hari kepada anak-anak sekolah. baik SD, SMP, SMA sederajat dan Pondok pesantren. Paket tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, dengan menu yang disusun oleh ahli gizi guna menunjang pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Pemerintah berharap program ini dapat menjadi langkah awal untuk mengurangi angka malnutrisi dan meningkatkan kualitas hidup generasi penerus bangsa. dipastikan mentri komunikasi dan informasi digitalisasi Muttiyah Hafis akan hadir pada penyaluran makan bergizi gratis tersebut.
Fokus pada Wilayah Uji Coba
Wilayah lain seperti Bandung dan Jakarta juga telah memulai distribusi paket makan gizi gratis ini. Dalam tahap pengujian, pemerintah fokus pada penyempurnaan mekanisme distribusi dan memastikan bahwa program berjalan efektif tanpa hambatan logistik. Menteri Sosial, yang bertanggung jawab langsung dalam pelaksanaan program ini, menyatakan bahwa pemerintah akan terus memantau pelaksanaan di lapangan dan melakukan evaluasi secara berkala.
“Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia memiliki akses ke makanan bergizi setiap hari. Kami optimistis, meski baru tahap pengujian, program ini dapat segera diperluas ke wilayah lain,” ujar Menteri Sosial dalam pernyataannya hari ini.
Program makan gizi gratis ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan anak-anak, tetapi juga mendukung keberhasilan mereka di sekolah, mengingat asupan gizi yang baik berperan besar dalam perkembangan kognitif. Pemerintah mengundang masyarakat untuk mendukung program ini dan berpartisipasi dalam pengawasan pelaksanaannya.
Baca Juga : Unggahan EXCO PSSI di Instagram Picu Spekulasi Nasib STY
Distribusi Makan Bergizi Diperluas dengan 190 Dapur di 26 Provinsi
Untuk memastikan distribusi makan bergizi berjalan lancar, pemerintah telah menyiapkan 190 dapur yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia. Dapur-dapur ini berfungsi sebagai pusat pengolahan dan pendistribusian makanan, yang akan langsung dikirimkan ke sekolah-sekolah serta lokasi-lokasi yang menjadi bagian dari program uji coba. Setiap dapur dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dan diawasi oleh tenaga ahli untuk memastikan kualitas makanan yang disajikan tetap terjaga dan sesuai dengan standar gizi yang telah ditetapkan.
Dengan adanya dapur-dapur ini, pemerintah berharap proses distribusi makanan akan lebih cepat dan efisien. “Kami memastikan bahwa setiap daerah, terutama yang memiliki akses terbatas, dapat menerima manfaat dari program ini. Dengan 190 dapur yang tersebar di seluruh provinsi, diharapkan tidak ada daerah yang tertinggal dalam mendapatkan gizi yang layak,” kata Menteri Sosial. Program ini diharapkan menjadi solusi bagi anak-anak di daerah yang kesulitan mendapatkan makanan sehat dan bergizi setiap hari, serta menjadi model yang dapat diterapkan secara nasional dalam waktu dekat./rA81