HeadlineHukum

Masih Ingat Aksel? Kasus Polisi Viral Disorot Lagi, PH Korban Desak Kapolda Baru Turun Tangan

×

Masih Ingat Aksel? Kasus Polisi Viral Disorot Lagi, PH Korban Desak Kapolda Baru Turun Tangan

Sebarkan artikel ini
Paman korban yang juga menjadi kuasa hukum, Haris Panto,S.H/Ulanda.id
Paman korban yang juga menjadi kuasa hukum, Haris Panto,S.H/Ulanda.id

ULANDA.ID – Nama Aksel, oknum anggota Polri yang pernah bertugas di Polres Bone Bolango, kembali menjadi perbincangan publik setelah terseret kasus dugaan pelecehan seksual dan pemerasan terhadap seorang mahasiswa. Meski sudah viral sejak beberapa bulan lalu, keluarga korban menilai proses hukum atas kasus ini masih jalan di tempat.

Oknum polisi tersebut diketahui sudah dimutasi ke Polda Gorontalo ketika kasus mencuat. Namun, hampir lima bulan berlalu, laporan keluarga korban disebut belum juga naik ke tahap penyidikan dan masih berkutat di penyelidikan.

Baca Juga :  KPK Cegah Yaqut ke Luar Negeri, Terkait Korupsi Kuota Haji Rp1 T

Paman korban yang juga menjadi kuasa hukum, Haris Panto, menyayangkan mandeknya penanganan kasus tersebut.

“Sudah hampir lima bulan, tapi perkara ini tidak ada perkembangan berarti. Bahkan sejak lima bulan lalu, tidak ada kejelasan kapan dinaikkan ke penyidikan, padahal kami sudah serahkan bukti lengkap,” tegasnya, Sabtu.(23/8).

Menurut Haris, kondisi ini menimbulkan kekecewaan mendalam bagi keluarga sekaligus menguatkan stigma di masyarakat bahwa mempolisikan polisi itu sulit.

Baca Juga :  Hasil Autopsi Ungkap Luka Kekerasan Tumpul pada Diplomat Muda Kemlu Arya Daru

Haris mendesak Kapolda Gorontalo yang baru saja dilantik untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap para penyidik hingga ke tingkat bawah. Langkah ini dinilai penting untuk menutup ruang bagi potensi mafia hukum serta mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

“Kami berharap Kapolda baru bisa menaruh perhatian khusus. Jangan biarkan kasus ini berlarut-larut hingga menimbulkan kesan ada permainan. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” ujarnya.

Keluarga korban menegaskan, tujuan utama mereka adalah mencari keadilan, bukan sekadar mengejar sensasi atas viralnya kasus ini. Mereka berharap penyidik bekerja profesional dan transparan, mengingat dugaan tindak pidana terjadi di lebih dari satu lokasi.

Baca Juga :  Dugaan Pungli Dana PIP di MTs Kabila, Ketua Yayasan Muhammadiyah Dinilai Santai

“Kami hanya ingin kebenaran ditegakkan dan perkara ini diproses sampai tuntas. Jangan berhenti di tengah jalan,” tutup Haris.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro menyampaikan bahwa pihaknya akan mengecek perkembangan kasus tersebut pada Senin pekan depan. ‘Insya Allah Senin saya cek ya,’ ujarnya.

Example floating