HeadlineKriminal

Kasus “Kolor Ijo” Terus Terjadi, Kinerja Polres Bone Bolango Dinilai Lamban

×

Kasus “Kolor Ijo” Terus Terjadi, Kinerja Polres Bone Bolango Dinilai Lamban

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Foto : Kolor Ijo terus beraksi/Ulanda.id
Ilustrasi Foto : Kolor Ijo terus beraksi/Ulanda.id

ULANDA.ID — Aksi kriminal kembali menggemparkan warga Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Seorang perempuan bernama Indriani Mahmud menjadi korban pencurian bersenjata yang dilakukan oleh pelaku dikenal dengan nama Karimu alias “Kolor Ijo”, pada Minggu (5/10/2025) dini hari.

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Oluhuta sekitar pukul 04.30 Wita, saat suami korban tengah menunaikan salat subuh di masjid. Ketika suasana rumah masih sepi, pelaku tiba-tiba masuk ke kamar korban dan menodongkan senjata tajam berupa parang.

“Tidak lama setelah suami keluar, saya mendengar suara seperti orang membuka lemari. Saat menoleh, pelaku sudah berdiri di depan saya dengan parang,” kata Indriani kepada wartawan di Bone Bolango, Senin (6/10/2025).

Baca Juga :  Ahmad Sahroni Panik, Rela Kehilangan Tas Louis Vuitton Demi Flash Disk

Dalam kondisi panik, korban berusaha tetap tenang dan menuruti permintaan pelaku yang mengancam meminta uang.

“Saya bilang uang ada di kamar sebelah, di dalam tas hitam. Saat dia ke ruangan itu, saya segera membangunkan anak dan menyuruhnya melompat keluar lewat jendela,” ujarnya.

Indriani kemudian berlari meminta pertolongan ke rumah tetangga. Sementara itu, pelaku sempat mengacak-acak isi rumah sebelum kabur dari lokasi kejadian.

Setelah suaminya kembali dari masjid, mereka mendapati jendela rumah terbuka dan sejumlah barang berserakan. Kasus ini segera dilaporkan ke Polsek Kabila untuk ditindaklanjuti.

Pelaku Lama, Respons Lama

Nama Karimu alias “Kolor Ijo” bukan sosok baru bagi warga Bone Bolango. Dalam percakapan warga dan unggahan media sosial, nama itu sudah lama menjadi momok karena sering dikaitkan dengan aksi pencurian bersenjata di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Tsunami Akibat Gempa Kamchatka Diperkirakan Capai Gorontalo Pukul 15.39

“Sudah lama kami mendengar tentang pelaku ini. Kami berharap polisi segera menangkapnya agar warga tidak lagi merasa takut,” kata seorang warga setempat yang enggan disebut namanya.

Masyarakat kini menyoroti kinerja aparat kepolisian yang dinilai lamban dalam menangani pelaku kriminal kambuhan. Sejumlah warga mengaku sudah berulang kali melaporkan kejadian serupa, namun penyelidikan disebut berjalan tanpa hasil.

Kasus ini pun kembali memunculkan pertanyaan tentang keseriusan aparat dalam menindak pelaku kriminal berulang dan memastikan rasa aman masyarakat.

Baca Juga :  Selama 14 Tahun, UIN Makassar Jadi Sarang Sindikat Uang Palsu

Warga Minta Polisi Bertindak Tegas

Indriani berharap Polsek Kabila bersama Polda Gorontalo dapat segera menangkap pelaku agar warga bisa kembali merasa aman.

“Harapan saya, pelaku segera ditangkap supaya kami bisa hidup tenang. Di lingkungan ini banyak anak-anak, kami takut jika dia kembali beraksi,” ucapnya.

Pernyataan itu mewakili keresahan banyak warga Bone Bolango yang kini merasa kehilangan rasa aman di rumah sendiri.

Ketika pelaku yang sama dapat beraksi berulang kali tanpa tersentuh hukum, kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum perlahan terkikis.

Kasus “Kolor Ijo” menjadi ujian serius bagi kredibilitas aparat kepolisian di daerah. Warga tidak menuntut keajaiban, hanya penegakan hukum yang cepat, tegas, dan transparan.

Example floating