Peristiwa

Dentuman Keras dan Bola Api di Langit Cirebon Gegerkan Warga

×

Dentuman Keras dan Bola Api di Langit Cirebon Gegerkan Warga

Sebarkan artikel ini
BPBD buka suara soal dentuman keras dan bola api jatuh dari langit Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang membuat geger warga. Ilustrasi. (Foto: MARUPEKE/@MARUBATU7 via REUTERS/MARUPEKE/@MARUBATU7)/Ulanda.id
BPBD buka suara soal dentuman keras dan bola api jatuh dari langit Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang membuat geger warga. Ilustrasi. (Foto: MARUPEKE/@MARUBATU7 via REUTERS/MARUPEKE/@MARUBATU7)/Ulanda.id

ULANDA.ID – Suara dentuman keras disertai cahaya terang menyerupai bola api yang tampak jatuh dari langit membuat warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, gempar pada Minggu malam (5/10) sekitar pukul 19.00 WIB.

Fenomena tersebut terekam dalam sejumlah video warga yang viral di media sosial. Rekaman memperlihatkan cahaya mirip bola api melintas dari langit dan diikuti suara dentuman keras yang terdengar hingga belasan kilometer. Kejadian itu memicu kepanikan sekaligus rasa penasaran masyarakat, terutama di kawasan Kecamatan Lemahabang, Cirebon Timur.

Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Faozan, menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk melacak sumber dentuman.

Baca Juga :  Aksi Demo di Gorontalo Memanas, Massa Bakar Ban dan Lumpuhkan Lalu Lintas

“Dari pantauan BMKG, memang ada getaran yang terekam seismograf. Namun tidak terdeteksi sebagai pergerakan lempeng bumi atau gempa,” kata Faozan.

Baca Juga :  Pria Asal Jakarta di Temukan Tewas di Penginapan Kota Gorontalo

Ia menambahkan, sejumlah saksi menyebut sempat melihat benda menyerupai meteor atau roket sebelum dentuman terdengar. Meski demikian, hingga kini otoritas terkait masih menyelidiki kemungkinan kaitan peristiwa itu dengan jatuhnya benda antariksa.

Baca Juga :  Hindari Potensi Tsunami, Warga Leato Mengungsi di Lanal Gorontalo

“Menurut keterangan saksi, terlihat seperti meteor atau roket. Tapi masih perlu penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.

BPBD Kabupaten Cirebon bersama tim gabungan terus menelusuri kemungkinan dampak maupun kerusakan akibat fenomena tersebut. Hingga Senin (6/10), belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa.

Example floating