ULANDA.ID I Gorontalo, 30 April 2025 — Panitia Rembug Madya Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Gorontalo terus mematangkan berbagai persiapan pelaksanaan kegiatan nasional yang akan digelar pada 13 hingga 16 Juni mendatang. Meskipun masih berada pada tahap perencanaan anggaran, langkah proaktif panitia telah menunjukkan hasil positif.
Setelah sebelumnya melakukan audiensi dengan Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, hari ini, Rabu (30/4), panitia Rembug Madya diterima langsung oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, di Rumah Jabatan Gubernur. Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo.
Ketua KTNA Provinsi Gorontalo Hi. Arjun Mongulaingo, S.H dan Ketua Panitia, Amran Mustapa, bersama jajaran panitia menyampaikan tahapan persiapan serta manfaat strategis dari pelaksanaan Rembug Madya yang akan dipusatkan di Gorontalo.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Gusnar Ismail menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh kegiatan Rembug Madya, termasuk pengalokasian anggaran untuk pelaksanaannya.
Menanggapi dukungan tersebut, Amran Mustapa mengaku merasa sedikit lega, namun tetap mengingatkan seluruh panitia untuk tidak lengah dan terus meningkatkan semangat dalam mempersiapkan segala kebutuhan kegiatan.
Amran menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya penting untuk petani dan nelayan, tetapi juga menjadi momentum strategis untuk menunjukkan kesiapan Gorontalo sebagai tuan rumah Pekan Nasional KTNA tahun 2026 mendatang.
Sementara itu, Ketua KTNA Provinsi, Hi. Arjun Mongulaingo, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Gorontalo atas kesediaannya memfasilitasi kegiatan berskala nasional ini. Ia mengajak seluruh unsur pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif, serta masyarakat Gorontalo untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan Rembug Madya ini.
“Kesuksesan Rembug Madya ini menjadi kunci utama bagi Gorontalo untuk menjadi tuan rumah Pekan Nasional KTNA 2026 yang rencananya akan dihadiri Presiden RI serta delegasi dari negara-negara Asia-Afrika,” ungkap Arajun.
Dengan dukungan semua pihak, Rembug Madya diharapkan tidak hanya menjadi forum diskusi dan konsolidasi petani-nelayan, tetapi juga menjadi ajang promosi potensi Gorontalo di tingkat nasional dan internasional.(**)
**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.