ULANDA.ID — Di tengah isu politik yang kerap menjauh dari urusan rakyat kecil, langkah Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Femmy Kristina Udoki, menjadi napas segar bagi masyarakat. Tanpa banyak bicara soal pencitraan, srikandi Partai Amanat Nasional (PAN) itu kembali turun langsung menyalurkan bantuan ternak sapi untuk warga Bone Bolango.
Program tersebut bukan yang pertama ia perjuangkan. Sebelumnya, Femmy berhasil menyalurkan bantuan bagi pelaku UMKM serta bibit jagung untuk petani melalui jalur aspirasi yang ia kawal di parlemen. Semua itu menjadi bukti bahwa politik aspirasi bisa berjalan nyata dan menyentuh masyarakat bawah.
“Kesungguhan saya memperjuangkan aspirasi rakyat tidak berhenti di sini. Selama masih mengemban amanah sebagai wakil rakyat, saya akan terus berjuang untuk masyarakat,” ujar Femmy Kristina Udoki di Bone Bolango, Jumat (10/10/2025).
Di tengah upaya Gorontalo memperkuat basis ekonomi daerah, Femmy menilai program pemberdayaan seperti bantuan sapi dan bibit pertanian merupakan langkah penting untuk menumbuhkan kemandirian ekonomi warga.
“Persoalan di masyarakat, seperti kesulitan mendapatkan bibit, alhamdulillah sebagian sudah terealisasi meskipun masih ada yang belum kebagian. Semua akan dilakukan secara bergilir. Bagi yang belum mendapatkan tahun ini, insyaallah bisa terealisasi di tahun berikutnya,” katanya.
Ia menegaskan, setiap aspirasi rakyat akan terus diperjuangkan secara bertahap dan adil, mengingat tantangan pembangunan di tingkat daerah sering dihadapkan pada keterbatasan anggaran dan birokrasi.
Terkait bantuan sapi, Femmy mengingatkan agar penerima tidak menjual ternak tersebut, melainkan mengembangkannya sebagai sumber penghidupan jangka panjang.
“Saya berharap sapi yang diterima tidak langsung dijual. Peliharalah dan kembangkan hingga beranak-pinak. Jika sudah ada hasil, baru bisa dijual, sementara induknya tetap dipelihara,” imbuhnya.
Pesan itu, menurutnya, menjadi bagian dari pendidikan politik berbasis tanggung jawab—bahwa bantuan pemerintah atau wakil rakyat harus dikelola secara berkelanjutan agar manfaatnya terasa luas.
Di banyak daerah, bantuan sejenis sering berhenti pada tahap seremonial. Namun Femmy menegaskan bahwa dirinya akan terus mengawal tindak lanjut agar program benar-benar memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat.
“Intinya, semua program ini untuk memperkuat ekonomi rakyat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bone Bolango,” tutupnya.
Langkah Femmy Kristina Udoki menjadi contoh bahwa politik aspirasi bukan soal nama siapa yang memberi bantuan, melainkan seberapa besar manfaat yang ditinggalkan bagi rakyat.