ULANDA.ID – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Femmy Udoki, menunjukkan keberanian luar biasa dengan hadir langsung di tengah ribuan mahasiswa dan masyarakat yang menggelar Sidang Rakyat di Bundaran Kota Gorontalo, Senin (1/9).
Tanpa menghiraukan keselamatannya, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu turun langsung mendengarkan aspirasi mahasiswa dan masyarakat. Kehadiran sosok yang dikenal sebagai mantan aktivis sekaligus jurnalis senior tersebut menjadi simbol dukungan nyata terhadap perjuangan generasi muda.
“Saya datang bukan hanya sebagai wakil rakyat, tetapi juga sebagai bagian dari perjuangan ini. Kehadiran saya di tengah mahasiswa diharapkan bisa memberikan semangat, sekaligus menjadi angin segar dan penyejuk bagi demonstran,” ujar Femmy.
Femmy menegaskan seorang wakil rakyat tidak boleh berjarak dengan masyarakat, apalagi saat rakyat menyuarakan aspirasi. Ia menilai langkah yang tepat adalah hadir, mendengar, dan memperjuangkan tuntutan tersebut dalam kebijakan pemerintah.
“Kita tidak boleh menjauh. Sebagai wakil rakyat, kewajiban kita adalah mendengar dan memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan mereka melalui kebijakan pemerintah,” tegas Femmy.
Kehadiran Femmy bersama sejumlah anggota DPRD lainnya memberi pesan kuat bahwa suara mahasiswa dan masyarakat harus menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah.
Aksi yang digelar ribuan mahasiswa berjalan damai, tertib, dan penuh semangat. Orasi disampaikan dengan jelas, menegaskan tuntutan mereka demi perubahan positif di Provinsi Gorontalo maupun secara nasional.
Atmosfer kondusif selama aksi menunjukkan kedewasaan mahasiswa dalam menyampaikan pendapat di ruang publik.
Kehadiran Femmy Udoki di tengah massa aksi dianggap sebagai wujud nyata kepedulian seorang srikandi DPRD terhadap perjuangan rakyat. Dengan latar belakangnya sebagai aktivis dan jurnalis senior, ia diyakini mampu menjadi jembatan aspirasi antara mahasiswa dan pemerintah.
Masyarakat berharap, kehadiran dan komitmen Femmy Udoki dapat memastikan aspirasi mahasiswa benar-benar diperjuangkan, sekaligus membuka jalan bagi kebijakan yang lebih berpihak pada generasi muda dan masa depan Gorontalo.
