DPRD Provinsi Gorontalo

Ketua DPRD Gorontalo: Besaran Pokir Disesuaikan dengan Kondisi Fiskal Daerah

×

Ketua DPRD Gorontalo: Besaran Pokir Disesuaikan dengan Kondisi Fiskal Daerah

Sebarkan artikel ini
Ketua dprd Provinsi Gorontalo Hi. Thomas Mopili
Ketua dprd Provinsi Gorontalo Hi. Thomas Mopili

ULANDA.ID Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, menyatakan bahwa turunnya anggaran pokok pikiran (pokir) anggota dewan pada tahun anggaran 2026 merupakan konsekuensi dari kondisi fiskal daerah yang terbatas. Menurutnya, besaran pokir akan selalu disesuaikan dengan kemampuan keuangan pemerintah daerah.

“Saya kira itu sifatnya sementara. Pokir tergantung kondisi daerah. Pokok pikiran anggota DPRD itu tujuannya untuk membantu konstituen di dapil masing-masing,” ujar Thomas saat dimintai tanggapan di Gedung DPRD Gorontalo, Senin (17/6/2025).

Ia menegaskan bahwa tidak ada ketentuan baku mengenai besar-kecilnya anggaran pokir. Justru yang utama, lanjut Thomas, adalah komitmen dan niat anggota dewan dalam menyalurkan aspirasi masyarakat.

Baca Juga :  Muswil PAN, Femmy Udoki Tegaskan Peran Perempuan di Dunia Politik

“Kalau ketersediaan anggaran hanya sebatas itu, tentu kita harus menyesuaikan. Tidak ada unsur harus sekian jumlah pokir. Yang penting adalah niat kita untuk memenuhi harapan masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  Hamzah Muslimin Dorong Kepengurusan Baru MUI Tingkatkan Sinergi dengan Pemerintah

Thomas menambahkan bahwa dalam situasi fiskal yang menantang, DPRD tetap akan berupaya maksimal agar pokok pikiran yang telah dirangkum melalui reses dan jaring aspirasi dapat diprioritaskan sesuai skala kebutuhan.

Baca Juga :  Bersama Forkopimda, Ketua DPRD Gorontalo Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Limboto

Sebelumnya, diketahui bahwa alokasi pokir DPRD Provinsi Gorontalo untuk tahun 2026 mengalami penurunan signifikan, dari Rp118 miliar menjadi Rp50,8 miliar, akibat terbatasnya ruang fiskal daerah.

Example floating