ULANDA.ID – Di tengah keterbatasan akses pendidikan formal bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, kehadiran Sekolah Rakyat menjadi angin segar yang membuka jalan menuju masa depan lebih cerah.
Sekolah berbasis pendidikan alternatif ini hadir dengan konsep gratis, sederhana, namun sarat makna, yang bertujuan melahirkan lulusan unggul dan berkarakter.
“Sekolah rakyat ini bukan sekadar tempat belajar, tapi juga rumah harapan bagi anak-anak. Kami ingin memastikan mereka tetap punya kesempatan meraih cita-cita,” kata Maria dalam dialog Mozaik Indonesia RRI Pro 1 Banjarmasin, Selasa (23/9/2025).
Dengan ruang belajar sederhana, para relawan guru mengabdikan diri tanpa pamrih. Mereka mengajarkan keterampilan dasar seperti membaca, menulis, berhitung, sekaligus menanamkan nilai-nilai kehidupan yang membentuk karakter anak.
Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Orang tua mengaku terbantu karena anak-anak mereka tetap bisa bersekolah meski kondisi ekonomi terbatas. Dukungan juga datang dari sejumlah donatur yang ikut menyediakan buku, seragam, hingga makanan bergizi.
Kehadiran Sekolah Rakyat menjadi bukti bahwa pendidikan bukan hanya milik mereka yang mampu, melainkan hak setiap anak bangsa. Dengan dukungan semua pihak, sekolah ini diharapkan terus bertahan dan melahirkan generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan penuh mimpi besar.
