Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaDaerahPemkot GorontaloUlanda Channel

Wali Kota Gorontalo Kaget Masjid Agung Baiturrahim Belum Miliki Remaja Masjid

×

Wali Kota Gorontalo Kaget Masjid Agung Baiturrahim Belum Miliki Remaja Masjid

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID I Gorontalo, 3 Mei 2025 – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, mengaku terkejut dan prihatin atas belum terbentuknya struktur remaja masjid di Masjid Agung Baiturrahim. Padahal, masjid tersebut tidak hanya berstatus sebagai masjid agung, tetapi juga menjadi salah satu ikon utama di ibu kota Gorontalo.

Pernyataan tersebut disampaikan Adhan saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan remaja masjid se-Kota Gorontalo pada Jumat malam (2/5/2025). Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya keberadaan remaja masjid sebagai bagian vital dari kehidupan keagamaan dan kepemudaan di tengah masyarakat.

“Masjid Baiturrahim ini harusnya menjadi teladan bagi masjid lain, termasuk dalam pembinaan remaja. Saya sangat menyayangkan kalau hingga saat ini belum ada struktur pengurus remaja masjid di sana,” ujar Adhan dengan nada tegas.

Baca Juga :  Mahasiswa Demo Polsek Tapa, Tuntut Penyelesaian Kasus Pelecehan Seksual di Desa Meranti

Menurutnya, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah semata, tetapi juga sebagai pusat pembinaan generasi muda. Ketidakhadiran struktur remaja masjid di Masjid Baiturrahim dianggap sebagai kekosongan serius yang harus segera diisi agar fungsi masjid sebagai pusat kegiatan umat, khususnya bagi kalangan muda, bisa berjalan secara maksimal.

Baca Juga :  Usai PSU Pilkada Gorut 2025, Paslon Nomor Urut 3 Ucapkan Selamat kepada Paslon "Bercahaya"

Adhan juga menyampaikan bahwa pembentukan organisasi remaja masjid bukan sekadar formalitas, melainkan merupakan langkah penting dalam membangun karakter, semangat sosial, serta meningkatkan kontribusi pemuda terhadap pembangunan daerah.

“Remaja masjid itu bukan hanya pelengkap. Mereka memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan di berbagai bidang—keagamaan, sosial, maupun ekonomi. Oleh karena itu, pembentukan struktur organisasi yang aktif dan jelas menjadi sebuah keharusan,” tegasnya.

Baca Juga :  PSSI Gorontalo Tutup 2024 Dengan Kongres Biasa

Ia menambahkan, Masjid Agung Baiturrahim sebagai milik seluruh masyarakat Kota Gorontalo harus berfungsi sebagai pusat pembinaan yang hidup dan dinamis, bukan hanya simbol semata.

“Ini soal membangun fondasi moral dan sosial anak muda kita. Masjid harus hidup, dan remaja masjid adalah bagian penting dari kehidupan itu,” pungkas Adhan.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *