Adveristing
Example 325x300
Kesehatan

Waspadai Bahaya Konsumsi Obat Tanpa Resep, Ginjal Bisa Rusak Permanen

×

Waspadai Bahaya Konsumsi Obat Tanpa Resep, Ginjal Bisa Rusak Permanen

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID Ginjal merupakan organ vital yang berperan penting dalam menyaring darah, mengeluarkan limbah, serta menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Namun, banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa konsumsi obat tanpa resep dokter dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan ginjal.

Dokter spesialis urologi, dr. Hilman Hadiansyah, SpU, mengingatkan bahwa penggunaan obat secara sembarangan, terutama dalam jangka panjang, berisiko mempercepat kerusakan ginjal dan memicu penyakit kronis.

1. Risiko Nefrotoksisitas atau Kerusakan Ginjal

Salah satu dampak utama konsumsi obat tanpa resep adalah nefrotoksisitas, yakni kerusakan pada jaringan ginjal akibat paparan obat, zat kimia, atau racun tertentu. Kondisi ini menyerang nefron, unit penyaring dalam ginjal, sehingga mengganggu fungsi penyaringan darah dan pembuangan limbah.

Baca Juga :  Banyak Manfaat Apel Hijau bagi Kesehatan yang perlu Anda ketahui

2. Aliran Darah ke Ginjal Terganggu

Mengutip laporan National Kidney Foundation, obat pereda nyeri golongan NSAID seperti ibuprofen, naproxen, dan aspirin dapat mengurangi aliran darah ke ginjal. Jika digunakan tanpa kontrol medis, terutama dalam dosis tinggi atau jangka panjang, obat ini bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah dan kerusakan ginjal permanen.

3. Memicu Pembentukan Batu Ginjal

Obat-obatan dan suplemen tertentu, seperti vitamin C dosis tinggi, juga dapat menyebabkan batu ginjal. Hal ini diperparah oleh gaya hidup tidak sehat, termasuk konsumsi garam berlebihan, kurang olahraga, serta minimnya asupan air putih.

“Faktor batu ginjal itu antara lain konsumsi obat-obatan dan suplemen tertentu, pola makan tinggi garam, serta kurang aktivitas fisik,” ujar dr. Hilman kepada wartawan.

4. Gangguan Keseimbangan Elektrolit

Ginjal berfungsi menjaga kestabilan elektrolit tubuh seperti natrium, kalium, dan magnesium. Saat ginjal terganggu akibat efek samping obat, proses pengaturan cairan tubuh bisa rusak, menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang berbahaya bagi fungsi otot dan saraf.

5. Risiko Dehidrasi Akibat Obat Diuretik

Beberapa obat hipertensi dan jantung memiliki efek diuretik yang meningkatkan pengeluaran cairan tubuh melalui urine. Meski bermanfaat bagi pasien tertentu, penggunaan obat ini tanpa resep dapat menyebabkan dehidrasi berat, terutama jika dikonsumsi melebihi dosis.

Gunakan Obat dengan Bijak

Obat berlabel merah dengan huruf “K” merupakan obat keras yang wajib dikonsumsi sesuai resep dokter. Sementara obat bebas berlogo hijau atau biru tetap perlu digunakan secara bijak dan sesuai aturan pakai.

Jika keluhan kesehatan tidak kunjung membaik setelah beberapa hari penggunaan obat bebas, segera konsultasikan dengan dokter. Pemilihan jenis obat dan dosis yang sesuai sangat penting untuk mencegah komplikasi kesehatan, terutama pada ginjal.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Example floating