Example floating
Example floating
DPRD Provinsi Gorontalo

Ridwan Monoarfa Hadiri Peluncuran Buku Prof Connie Rahakundini: “Bangsa Berkesadaran Adalah Milik Pemuda”

×

Ridwan Monoarfa Hadiri Peluncuran Buku Prof Connie Rahakundini: “Bangsa Berkesadaran Adalah Milik Pemuda”

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Ridwan Monoarfa saat bersama Prof Connie Rahakundini Bakrie dalam avcara peluncuran buku “Bangsa Berkesadaran Adalah Milik Pemuda”
Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Ridwan Monoarfa saat bersama Prof Connie Rahakundini Bakrie dalam avcara peluncuran buku “Bangsa Berkesadaran Adalah Milik Pemuda”

ULANDA.ID — Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Ridwan Monoarfa menerima undangan khusus dari pakar pertahanan Prof. Connie Rahakundini Bakrie untuk menghadiri peluncuran buku berjudul “Dari Mimpi Peradaban Menuju Kelahiran Bangsa Berkesadaran”, di Jakarta.

Ridwan hadir sebagai perwakilan politisi dari Gorontalo dalam acara yang turut dihadiri berbagai tokoh nasional, termasuk Jenderal (Purn) A.M. Hendropriyono, Puti Guntur Soekarno Putri, Faisal Akbar, Soraya Haque, dan filsuf Rocky Gerung yang juga menjadi pembahas isi buku.

Selain itu, sejumlah tokoh penting terlihat menghadiri acara tersebut, di antaranya Anies Baswedan, Jimly Asshiddiqie, Rieke Diah Pitaloka, Panda Nababan, dan Rafly Harun. Para hadirin merupakan deretan tokoh bangsa yang dikenal luas dalam percaturan politik, hukum, dan budaya nasional.

Baca Juga :  La Ode Haimudin Bersama Komisi IV Tinjau PPDB & Infrastruktur SMK Limboto

Dalam peluncuran buku itu, Prof. Connie—yang memiliki darah campuran Gorontalo dan Sunda—menyampaikan pesan mendalam mengenai kekuatan budaya dan kesadaran berbangsa.

“Kekuatan budaya sesungguhnya adalah kekuatan jiwa. Ia membangun daya tahan, kebangsaan, kesatuan, dan makna. Dalam masa krisis, senjata mungkin melindungi daratan, tapi hanya budaya yang menjaga jiwa,” ucap Connie.

Ia menekankan bahwa jiwa bangsa harus senantiasa dijaga karena tidak ada kekuatan apa pun yang bisa merampasnya. Untuk generasi muda, Connie menyampaikan pesan kuat mengenai pentingnya peran mereka dalam menciptakan masa depan.

“Bangsa berkesadaran tidak menyiapkan pemuda untuk masa lalu, tetapi mempercayakan mereka pada masa depan—yang tak bisa diwariskan, hanya bisa diciptakan,” ungkapnya.
“Pemuda bukan sekadar calon pemimpin, mereka adalah arsitek masa kini.”

Ridwan Monoarfa menyatakan rasa bangganya dapat hadir dalam forum intelektual tersebut, terlebih melihat kontribusi nyata tokoh asal Gorontalo di kancah nasional. Ia mengutip pernyataan cendekiawan Gorontalo, Dr. Basri Amin, sebagai refleksi penting bagi daerahnya:

“Gorontalo mestinya lihai mendayagunakan aset-aset utamanya, yakni manusia Gorontalo itu sendiri—dalam arti seluas-luasnya. Merekalah penguasa dan investor masa depan yang sesungguhnya,” ujar Ridwan.

Ia pun meyakini bahwa Prof. Connie Rahakundini Bakrie adalah salah satu contoh nyata dari “manusia Gorontalo” yang berperan besar dalam merancang masa depan Indonesia dengan kesadaran kebudayaan dan wawasan kebangsaan yang utuh.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.