Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BeritaDaerahPemkot Gorontalo

Bakal Keluar dari Bank SulutGo, Gorontalo Siap Bentuk Bank Sendiri

49
×

Bakal Keluar dari Bank SulutGo, Gorontalo Siap Bentuk Bank Sendiri

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID I Kota Gorontal – Keputusan mengejutkan datang dari para pemegang saham asal Provinsi Gorontalo dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank SulutGo (BSG) yang digelar hari ini. Seluruh kepala daerah dari Gorontalo, termasuk Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, secara tegas menyatakan bahwa Gorontalo akan menarik diri dari Bank SulutGo dan membentuk bank daerah sendiri.

Ini bukan sikap pribadi saya sebagai Wali Kota, tetapi merupakan sikap bersama seluruh Bupati dan Wali Kota di Provinsi Gorontalo. Kami kecewa karena tidak ada satupun perwakilan dari Gorontalo yang duduk di jajaran Direksi maupun Komisaris BSG, ujar Adhan. Rabu (9/4/2025).

Menurut Adhan, sikap pengurus BSG yang menganggap cukup dengan keberadaan tokoh Muslim di jajaran pimpinan sudah mewakili Gorontalo sangat keliru.

Ini bukan soal agama, ini soal representasi daerah. Tidak bisa disamaratakan, tegas Adhan.

Dalam aksi protes yang dramatis, seluruh perwakilan pemegang saham dari Gorontalo secara serentak meninggalkan ruangan RUPS sebagai bentuk kekecewaan dan penolakan atas hasil keputusan yang dinilai tidak adil.

Lebih lanjut, Adhan menyatakan bahwa Pemerintah Kota Gorontalo siap memindahkan seluruh dana kas daerah dari BSG ke BRI sebagai langkah sementara. Ia juga sudah memerintahkan pejabat terkait untuk segera mempelajari proses penarikan penyertaan modal dari BSG.

Kalau dulu Gorontalo berani pisah dari Sulut, apalagi cuma urusan Bank. Kami bisa bentuk bank sendiri. Kami akan ajak tokoh-tokoh nasional asal Gorontalo seperti Pak Sandiaga Uno untuk berinvestasi, tegasnya.

Ia juga menyinggung soal nilai-nilai persaudaraan antara Sulut dan Gorontalo yang selama ini dijaga melalui semboyan “Bohusami” dan “Torang Samua Basudara”, namun kini terancam retak akibat sikap yang dianggap diskriminatif dari jajaran pengurus BSG.

Adhan juga menyindir salah satu tokoh di dewan pengurus bank yang disebut-sebut mewakili Gorontalo.

Dia memang Muslim, tapi bukan orang Gorontalo. Injak tanah Gorontalo saja tidak pernah, ucap Adhan

Sementara itu, berdasarkan pertemuan internal dengan Sekretaris Daerah dan Kepala Badan Keuangan, Pemerintah Kota Gorontalo juga memutuskan untuk menghentikan penyertaan modal ke BSG per hari ini.

Wali Kota Gorontalo turut memberikan penghargaan kepada mantan Gubernur Rusli Habibie, yang menurutnya dulu sempat berhasil menempatkan satu Komisaris dari Gorontalo di tubuh BSG.

Itu baru kepemimpinan yang berpihak pada daerah, ujarnya.

Dengan keputusan ini, besar kemungkinan nama “SulutGo” akan berubah, karena Gorontalo tidak lagi menjadi bagian dari bank tersebut.

Kalau dulu Bank SulutGo (BSG), mungkin ke depan hanya tinggal BS saja, tutup Adhan.(Fo/81)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *