Adveristing
Example 325x300
DPRD Provinsi Gorontalo

Femmy Udoki Perjuangkan Mesin Tempel hingga Akses Air Bersih Bagi Warga Pesisir

×

Femmy Udoki Perjuangkan Mesin Tempel hingga Akses Air Bersih Bagi Warga Pesisir

Sebarkan artikel ini
Aleg dprd provinsi gorontalo Femmy Udoki saat reses di desa olele, kabila bone, Senin, 30/06 (foto: dok. Ulanda.id)
Aleg dprd provinsi gorontalo Femmy Udoki saat reses di desa olele, kabila bone, Senin, 30/06 (foto: dok. Ulanda.id)

ULANDA.ID — Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Kristina Femmy Udoki, menyerap aspirasi masyarakat pesisir dalam agenda reses di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, pada Senin (30/6/2025).

Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan sejumlah persoalan mendesak, mulai dari kebutuhan mesin tempel bagi nelayan, akses air bersih, hingga permintaan beasiswa pendidikan.

Desa Olele yang dikenal luas sebagai destinasi wisata bahari unggulan di Gorontalo, ternyata masih menghadapi keterbatasan infrastruktur dasar. Femmy, satu-satunya anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Dapil II yang menyambangi desa itu secara langsung, mendengarkan keluhan warga dengan serius.

Baca Juga :  Pansus DPRD Gorontalo Mulai Bahas Isu Sawit, Fokus pada Izin Usaha dan Keberlanjutan

“Mesin tempel kami sudah usang. Kalau dipakai ke tengah laut, sering mogok. Untuk air bersih, empat dusun hanya mengandalkan sumur dangkal yang cepat kering,” ungkap seorang warga nelayan.

Menanggapi hal tersebut, anggota Fraksi PAN itu memastikan bahwa satu unit mesin kapal berkapasitas besar akan disalurkan ke Desa Olele melalui program bantuan DPRD tahun 2025.

Baca Juga :  Ikbal Alaydrus: Gorontalo Bukan Penumpang Gelap di Bank SulutGo

“Mesin tempel kapal sudah saya ajukan melalui program pokir. Insyaallah tahun ini disalurkan,” kata Femmy di hadapan warga.

Sementara untuk persoalan air bersih, Femmy menekankan pentingnya sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan dinas teknis terkait.

“Ini butuh kolaborasi lintas sektor. Saya akan sampaikan ke komisi dan OPD teknis untuk dibahas sebagai solusi jangka panjang,” jelasnya.

Di bidang pendidikan, ia menjelaskan bahwa bantuan beasiswa tersedia melalui mekanisme usulan resmi dari warga maupun pemerintah desa.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo Temukan Kasus Stunting dan Keterbatasan Tenaga Medis di Puskesmas Tapa

“Silakan buat proposal. Kami di DPRD siap menindaklanjuti, tapi harus ada data dan permohonan yang jelas,” ujarnya.

Femmy menutup dialog dengan ajakan agar masyarakat aktif menyampaikan aspirasi secara berkelanjutan, bukan hanya saat masa reses berlangsung.

“Saya ingin Desa Olele jadi contoh desa yang aspirasinya tersampaikan dan diperjuangkan langsung. Tapi warga juga harus aktif, jangan hanya berharap,” tandasnya.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Example floating