ULANDA.ID — Pemerintah Kota Gorontalo tengah mempersiapkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan konsep yang lebih inklusif dan meriah. Acara ini akan dipusatkan di Lapangan 11 Maret, Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, dan akan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perayaan kali ini tidak hanya menampilkan prosesi upacara resmi, tetapi juga menghadirkan pesta rakyat dan panggung hiburan sebagai wujud syukur serta ajang mempererat semangat kebangsaan dan persaudaraan.
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menyampaikan bahwa peringatan kemerdekaan ini dirancang untuk memberikan ruang ekspresi kegembiraan bagi masyarakat sekaligus memperkuat nilai-nilai gotong royong.
“Perayaan ini harus dirasakan oleh semua warga, tidak hanya sebagai seremoni, tetapi juga sebagai pesta bersama untuk menyatukan semangat,” ujar Adhan.
Ia menekankan bahwa momentum kemerdekaan harus menjadi pengingat tentang pentingnya kebersamaan dalam membangun bangsa. Oleh karena itu, Pemkot Gorontalo akan menghadirkan suasana perayaan yang akrab, terbuka, dan menyenangkan bagi berbagai kalangan.
Sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi pascapandemi, Pemerintah Kota juga akan memberdayakan pelaku UMKM lokal dalam rangkaian kegiatan ini. Berbagai produk kuliner, kerajinan, dan hasil karya masyarakat Gorontalo akan dipamerkan di area pesta rakyat, membuka peluang transaksi dan promosi ekonomi kreatif daerah.
“Pesta rakyat ini menjadi panggung bersama, tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk ekonomi kerakyatan. Kami ingin pelaku usaha kecil merasakan manfaat langsung dari perayaan ini,” ungkap Wali Kota.
Selain itu, berbagai penampilan seni dan budaya tradisional turut meramaikan suasana sebagai bagian dari pelestarian identitas daerah.
Wali Kota Adhan menambahkan bahwa semangat kemerdekaan tahun ini menjadi simbol kebangkitan masyarakat dalam menghadapi tantangan pembangunan. Pihaknya berharap Lapangan Buladu dapat menjadi ruang kebersamaan, optimisme, dan solidaritas sosial.
“Kita ingin menciptakan perayaan yang menggugah semangat bangkit dan bersatu. Inilah saatnya kita menunjukkan bahwa Gorontalo adalah kota yang tumbuh, terbuka, dan menyatu dengan rakyatnya,” tuturnya.
Peringatan HUT ke-80 RI di Kota Gorontalo diharapkan menjadi momen penuh makna yang tak hanya mengenang perjuangan bangsa, tetapi juga merayakan kemajuan bersama menuju Indonesia Emas 2045