Kongres Ke-6 PDIP di Bali Putuskan Tanpa Pemilihan Ulang, Megawati Dapat Dukungan Penuh Kader
ULANDA.ID — Megawati Soekarnoputri kembali memimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk masa bakti 2025–2030. Pengukuhan Megawati sebagai Ketua Umum dilakukan dalam rangkaian Kongres Ke-6 PDIP yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (1/8).
Seluruh peserta kongres, yang terdiri dari struktur partai di tingkat pusat hingga daerah, secara bulat mendukung pengukuhan Megawati tanpa melalui proses pemilihan ulang.
Ketua Steering Committee Kongres Ke-6 PDIP, Komarudin Watubun, menjelaskan bahwa kongres kali ini tidak mengagendakan pemilihan ketua umum secara langsung karena Megawati telah ditetapkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sebelumnya.
“Rakernas telah menetapkan Ibu Megawati. Kongres hanya mengukuhkan, bukan memilih kembali,” jelas Komarudin dalam keterangannya di sela-sela kongres.
Komarudin juga menyebut seluruh peserta kongres—dari DPD, DPC hingga DPP partai—sepakat mendukung Megawati secara aklamasi.
Proses pengukuhan berlangsung lebih cepat dari jadwal semula. Menurut Komarudin, sejak awal acara dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, seluruh peserta langsung menyuarakan persetujuan pengukuhan Megawati.
“Awalnya kita siapkan forum ini hingga malam pukul 23.00, tapi karena semua sudah satu suara, prosesnya berlangsung cepat,” ujarnya.
Kongres yang digelar secara tertutup itu turut dihadiri oleh para tokoh sentral PDIP, seperti Puan Maharani, Prananda Prabowo, serta jajaran elite partai lainnya.
Susunan peserta meliputi unsur Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) dari seluruh DPD dan DPC se-Indonesia, serta pengurus Dewan Pimpinan Pusat.
Pengukuhan Megawati dinilai sebagai langkah strategis PDIP dalam menjaga konsolidasi internal partai menjelang agenda politik nasional ke depan, termasuk menghadapi Pilkada serentak dan pemilu legislatif 2029.