ULANDA.ID — Ikatan Alumni Universitas Gorontalo (IKA UNIGo) mendorong adanya penandatanganan Pakta Integritas bagi calon rektor baru, menyusul pengunduran diri Rektor UNIGo Dr. Sofyan Abdullah yang dipicu ketidakharmonisan dengan pimpinan Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lo Pohalaa (YP DLP).
Pertemuan bertajuk Back to Campus itu digelar di ruang kerja Dewan Pembina YP DLP Gorontalo, dihadiri Ketua YP DLP Mohammad Rolly Paramata, Ketua Dewan Pengawas YP DLP Robby Hunawa, Ketua Dewan Pembina YP DLP Habu Wahidji, Penjabat Rektor UNIGo Rifai Ali,
Sementara dari pihak alumni lintas fakultas. Sejumlah tokoh yang hadir, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Zulfikar Usira, Anggota DPRD Kota Gorontalo Totok Bahtiar, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Ghalieb Lahidjun, Asisten II Setda Bone Bolango Basir Noho, hingga akademisi alumni Universitas Gorontalo.
Dalam diskusi, alumni menanyakan langsung penyebab mundurnya Sofyan Abdullah. Ketua YP DLP Mohammad Rolly Paramata menegaskan bahwa dinamika pergantian rektor di perguruan tinggi swasta merupakan hal wajar dan tidak mengganggu aktivitas akademik.
“Proses belajar mengajar tetap berjalan normal, dan yayasan telah menunjuk pejabat rektor untuk menjaga stabilitas kampus,” ujarnya.
Meski demikian, alumni menilai perlu adanya langkah pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang. Mereka mengusulkan seluruh calon rektor menandatangani Pakta Integritas berisi komitmen menjalankan tugas hingga akhir masa jabatan.
Jika mengundurkan diri di tengah jalan, calon rektor akan dikenakan denda yang ditetapkan bersama pihak yayasan dan rektorat.
“Pakta Integritas ini penting untuk menjamin integritas, visi, dan tanggung jawab penuh dari rektor yang terpilih,” tegas salah satu perwakilan alumni.
Selain itu, alumni juga bersepakat menjalin kolaborasi dengan yayasan dan rektorat dalam pengembangan kampus UNIGo. Harapannya, universitas dapat terus tumbuh menjadi pusat pendidikan unggulan di Gorontalo dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Alumni Universitas Gorontalo dorong Pakta Integritas bagi calon rektor baru pasca mundurnya Sofyan Abdullah. Upaya ini dinilai penting menjaga integritas, stabilitas, dan pengembangan UNIGo ke depan.