ULANDA.ID – Puluhan karyawan PT Gudang Garam, Tuban, Jawa Timur, mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal pada September 2025. Momen haru terlihat dalam video yang memperlihatkan para pekerja saling berpamitan, menandai berakhirnya masa kerja mereka di perusahaan rokok ternama itu.
Seorang karyawan yang mengunggah video melalui akun TikTok @adion._87 mengungkapkan, “Bukan hal mudah menerima keputusan PHK ini. Di sinilah saya belajar, bertumbuh, dan menemukan keluarga kedua.
Terima kasih untuk semua kenangan, kerja sama, dan persahabatan yang terjalin. Semoga langkah kita semua dimudahkan Tuhan, dan perusahaan terus maju.”
Dampak PHK ini tidak hanya dirasakan para pekerja, tetapi juga menimpa keluarga mereka. Banyak warganet yang ikut menyoroti fenomena tersebut, mengekspresikan kekecewaan sekaligus keprihatinan.
“Fakta terbalik dari janji kampanye Prabowo-Gibran. PHK karyawan PT Gudang Garam. Seng sabar Yo lur… Mugo-mugo Ono dalan liane go golek rejeki,” tulis akun @putrisakera.
Komentar lain menyoroti janji pemerintah terkait lapangan pekerjaan. “Sekelas Gudang Garam aja harus mem-PHK karyawannya. Saat kampanye menjanjikan 19 juta lapangan pekerjaan, ternyata yang terjadi PHK besar-besaran,” ungkap @AirinDatangLagi.
Akun @yusuf_dumdum menambahkan, “Sedih melihat PHK masal ini. Di balik pekerja yang terdampak ada keluarga, anak, dan istri. Semoga ada solusi terbaik dari pemerintah.” Sementara @bakuldimsum mempertanyakan janji penciptaan lapangan kerja, “Mana nih 19 juta lapangan pekerjaan? Kok yang terjadi malah banyak di-PHK dan sulit dapat pekerjaan baru?”
Hingga saat ini, manajemen PT Gudang Garam belum memberikan keterangan resmi terkait jumlah karyawan terdampak maupun alasan detail di balik kebijakan efisiensi tersebut.