ULANDA.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan program di Desa Boidu, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, dengan fokus pada teknologi pertanian cerdas iklim (climate-smart agriculture). Kegiatan ini dilaksanakan pada 9 September 2025.
Program KKN tematik tahap II ini memiliki tiga program inti, yaitu wanatani, pembuatan biopori, dan pemanfaatan arang jerami serta sekam. Program-program ini merupakan hasil kolaborasi antara dosen pembimbing lapangan dan observasi kondisi lingkungan desa.
Sasaran utama program ini adalah masyarakat, khususnya sanggar tani Desa Boidu. Tujuannya adalah memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan dengan menanam pohon tahunan, memanfaatkan limbah organik melalui teknologi cerdas iklim, serta membuat biopori untuk mengatasi genangan air dan menjaga ketersediaan air di musim kemarau. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan tentang pemanfaatan jerami padi menjadi arang yang bermanfaat untuk menyuburkan tanah.
Koordinator Desa KKN UNG, dalam keterangannya, menekankan pentingnya menjaga lingkungan di tengah isu pemanasan global.
Inti dari program ini adalah upaya menjaga lingkungan dari dampak pemanasan global yang menyebabkan perubahan cuaca ekstrem, kenaikan air laut, dan gangguan ekosistem, Nabil Murtono selaku koordinator desa.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan program ini.
Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa, dosen pembimbing lapangan, dan seluruh masyarakat Desa Boidu yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Semoga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tambahnya.
Mahasiswa KKN UNG berharap program ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Boidu.