Adveristing
Pemkot Gorontalo

Indra Gobel: Renstra jadi Landasan Utama Pembangunan Kota Gorontalo

×

Indra Gobel: Renstra jadi Landasan Utama Pembangunan Kota Gorontalo

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID – Pemerintah Kota Gorontalo semakin memantapkan arah pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan. Hal ini ditegaskan dalam Exit Meeting Pendampingan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah 2025–2029 yang berlangsung di Bandhayo Lo Yiladia, Rabu (17/9/2025).

Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, menegaskan bahwa Renstra harus dijadikan panduan utama untuk mewujudkan pembangunan yang terarah.

Renstra adalah landasan utama yang mengarahkan setiap langkah program, kegiatan, dan anggaran perangkat daerah agar tepat sasaran dan terukur, tegas Indra Gobel.

Indra mengapresiasi kepada BPKP Provinsi Gorontalo atas pendampingan yang telah diberikan. Ia menilai pendampingan ini memberikan nilai tambah besar untuk memastikan Renstra selaras dengan visi, misi, dan arah kebijakan pembangunan Kota Gorontalo.

Semua masukan dan rekomendasi dari proses pendampingan ini menjadi bahan berharga bagi penyempurnaan Renstra agar lebih berkualitas, terukur, dan berdampak nyata bagi masyarakat, tambahnya.

Indra mengingatkan para pimpinan perangkat daerah untuk memahami target dalam Renstra, membagi beban kerja secara proporsional, dan rutin mengevaluasi capaian tiap tahun. Exit meeting ini menandai berakhirnya pendampingan intensif BPKP untuk memastikan setiap perangkat daerah bergerak satu haluan dalam pembangunan Kota Gorontalo.

Baca Juga :  Wali Kota Gorontalo Tegas, Bela Hak Pekerja dalam Polemik Me Gacoan

Disisi lain, Kepala Bapppeda Kota Gorontalo, Meidy N. Silangen, dalam laporannya menyampaikan bahwa akurasi perencanaan menjadi fokus utama. Ia menekankan pentingnya Renstra sebagai penopang utama pencapaian RPJMD yang berisi visi, misi, dan program prioritas kepala daerah.

Renstra perangkat daerah ini bukan sekadar syarat administratif, tetapi menjadi penopang utama pencapaian RPJMD yang memuat visi, misi, dan program prioritas kepala daerah, jelas Meidy.

Meidy menambahkan bahwa tim BPKP telah melakukan pendampingan selama tiga hari, sejak 2 hingga 4 September 2025, untuk menyempurnakan rancangan akhir Renstra seluruh perangkat daerah. Ia meminta seluruh pimpinan perangkat daerah untuk mencermati hasil evaluasi dari BPKP dan segera menindaklanjutinya sebelum penetapan Renstra 2025–2029.

Baca Juga :  Adhan Dambea Bongkar Sindikat Dokter Mafia Di Aloei Saboe

Pendekatan SMART (Spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu) juga ditekankan dalam penyusunan target Renstra.

Kami tidak ingin dokumen ini hanya selesai di atas kertas, tetapi harus menjadi panduan kerja nyata yang bisa diukur hasilnya, tegasnya.

Bapppeda juga berencana mengundang Kemenpan-RB untuk mengasistensi pohon kinerja RPJMD dan Renstra perangkat daerah, guna memastikan penyelarasan antara perencanaan daerah dan pusat.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Example floating