Klarifikasi: Isu Penutupan Pantai Kurunai Bone Bolango Hoaks

ULANDA.ID I Bone Bolango. Rabu, 18 Desember 2024 – Beredarnya kabar bahwa Pantai Kurunai di Kabupaten Bone Bolango akan ditutup telah memicu keprihatinan di kalangan masyarakat dan wisatawan. Namun, kabar tersebut kini dikonfirmasi tidak benar oleh pihak pengelola kawasan.

PT. Kutilang Paksimas sebagai pemilik lahan, bersama dengan PT. Bumi Alam Wisata yang bertindak sebagai pengelola kawasan Pantai Kurunai, secara tegas membantah isu tersebut. Dalam pernyataan resminya, kedua perusahaan menegaskan bahwa berita penutupan itu adalah hoaks dan tidak memiliki dasar yang valid.

“Kabar yang beredar mengenai penutupan Pantai Kurunai adalah sepihak dan tidak benar. Kami ingin menegaskan bahwa kawasan ini tetap dibuka untuk umum dan dikelola sebagaimana mestinya,” ujar perwakilan dari PT. Kutilang Paksimas.

Pihak pengelola juga meminta masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi yang belum terverifikasi dan memastikan kebenarannya melalui sumber resmi. “Kami menghimbau masyarakat untuk selalu mencari informasi langsung dari pihak terkait, agar tidak terjadi kesalahpahaman seperti ini,” tambah perwakilan dari PT. Bumi Alam Wisata.

Pantai Kurunai Ditegaskan Memiliki Status Hukum Resmi.

Pihak pengelola Pantai Kurunai kembali menegaskan bahwa kawasan wisata ini memiliki sertifikat resmi yang sah secara hukum untuk dikelola selama 20 tahun. Hal ini sekaligus membantah semua spekulasi mengenai penutupan kawasan yang sempat beredar di masyarakat.

PT. Kutilang Paksimas dan PT. Bumi Alam Wisata menjelaskan bahwa isu penutupan Pantai Kurunai merupakan permasalahan internal keluarga yang tidak berhubungan dengan status hukum kawasan tersebut. “Sertifikat yang kami miliki telah diakui secara hukum dan tetap berlaku. Tidak ada hal yang dapat menggoyahkan kedudukan legal kawasan ini,” ujar perwakilan dari PT. Kutilang Paksimas.

Baca Juga : VRITIMES Jalin Kerjasama Strategis dengan Konsepnews.com untuk Meningkatkan Jangkauan Media Digital

Pihak pengelola menambahkan bahwa permasalahan internal yang muncul tidak akan mempengaruhi operasional Pantai Kurunai ataupun kenyamanan wisatawan yang berkunjung. “Kami ingin memastikan kepada masyarakat bahwa kawasan ini akan terus dibuka dan dikelola sesuai standar, tanpa gangguan atau perubahan status hukum,” ungkap perwakilan dari PT. Bumi Alam Wisata.

Masyarakat dihimbau untuk tidak mudah termakan isu yang belum terverifikasi dan selalu mencari informasi dari sumber yang terpercaya. Dengan penjelasan ini, pihak pengelola berharap isu hoaks tersebut dapat segera mereda dan tidak lagi menjadi bahan spekulasi.

Pantai Kurunai dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Bone Bolango yang menawarkan keindahan alam dan suasana yang menenangkan. Pihak pengelola menyatakan komitmennya untuk terus mengembangkan kawasan tersebut demi kenyamanan pengunjung dan keberlanjutan pariwisata di daerah tersebut./bL81