Adveristing
Example 325x300
Peristiwa

3 Terduga Teroris Berhasil Di Tangkap Densus 88 Brimob

×

3 Terduga Teroris Berhasil Di Tangkap Densus 88 Brimob

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID I Palu. Kamis, 19 Desember 2024 – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bersama Tim Brimob Polda Sulawesi Tengah berhasil menangkap tiga terduga teroris yang diduga terlibat jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Penangkapan dilakukan di dua lokasi, yakni Kota Palu dan Ampana sulawesi tengah.

Salah satu terduga, Wawan alias Mut, diringkus di sebuah rumah di Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu. Dua lainnya, berinisial AS dan RR, ditangkap di Ampana. Ketiganya kini dalam pengawasan Densus 88 bersama sejumlah barang bukti berupa tas, kartu identitas, dan telepon genggam.

Wawan diketahui merupakan buronan yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) selama 11 tahun terakhir. Ia telah berpindah-pindah tempat hingga akhirnya ditemukan di rumah rekannya di Palu, tempat ia tinggal selama sebulan terakhir.

Baca Juga :  GMNI Desak Pemkab Gorontalo Laporkan Dugaan Penggadaian Mobil Dinas DPRD

Ketua RT 005/RW 003 Kelurahan Baiya, Adi Suwarman, mengaku tidak mengetahui keberadaan Wawan di wilayahnya. “Keluarga Wawan tidak pernah melapor ke RT setempat,” ujar Adi Suwarman.

Adi menambahkan, penangkapan ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap pendatang. Ia mengimbau warga untuk segera melapor ke RT jika ada tamu atau kerabat yang akan tinggal sementara, guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Baca Juga : UMKM Dapat Kelola Jaringan Internet Bisnis Secara Efisien dan Gratis

Penangkapan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan aparat dalam menanggulangi ancaman terorisme di wilayah Sulawesi Tengah. Kelompok MIT sendiri telah lama menjadi fokus operasi Densus 88 mengingat aktivitas mereka yang mengancam keamanan masyarakat.

Baca Juga :  Longsor Tutup Jalur Trans Sulawesi di Bone Bolango, Akses Terhambat Total

Dalam proses penangkapan, Densus 88 dan Brimob Polda Sulawesi Tengah memastikan operasi berjalan tanpa perlawanan dari para terduga. Warga sekitar yang sempat menyaksikan kejadian ini mengaku terkejut karena tidak menyangka ada aktivitas terorisme di lingkungan mereka. Salah seorang warga menyebut rumah tempat Wawan ditangkap terlihat biasa saja dan tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.

Sementara itu, Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Arif Rahman, mengapresiasi kerja sama masyarakat dalam memberikan informasi kepada pihak berwajib. Ia menegaskan bahwa pemberantasan jaringan terorisme memerlukan dukungan penuh dari semua elemen masyarakat.

“Kami akan terus melakukan pemantauan intensif di wilayah Sulawesi Tengah untuk memastikan tidak ada lagi ancaman dari kelompok radikal,” ujar Kapolda.

Penangkapan ini diharapkan menjadi sinyal tegas bahwa aparat tidak akan memberi ruang bagi gerakan teroris di Indonesia.

Baca Juga :  Isi Tuntutan Jejak Puan Di Polda Gorontalo Ada Mantan Rektor

Pasca penangkapan, ketiga terduga teroris langsung dibawa ke markas Densus 88 untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut. Tim investigasi kini tengah mendalami peran masing-masing pelaku dalam jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan mengumpulkan informasi mengenai kemungkinan adanya anggota lain yang masih berkeliaran.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka. “Peran aktif masyarakat sangat penting untuk membantu aparat keamanan mencegah aksi terorisme,” ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Supranoto. Ia memastikan pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan operasi di daerah-daerah yang dianggap rawan./cW81.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Example floating

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *