ULANDA.ID I Gorontalo – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin, menghadiri Forum Konsultasi Publik (FKP) terkait rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Gorontalo Tahun 2025-2030. Acara tersebut berlangsung pada Senin, 17 Maret 2025.
Dalam kesempatan tersebut, La Ode Haimudin menyampaikan harapannya agar melalui FKP ini, pemerintah dapat merumuskan program-program gubernur dan wakil gubernur dengan lebih terarah. Ia menekankan bahwa dengan kondisi fiskal daerah yang terbatas, diperlukan perencanaan yang lebih tajam dan efektif agar setiap anggaran yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Karena dengan kondisi fiskal kita yang lemah atau rendah, maka diperlukan penajaman-penajaman program dan perencanaan, sehingga bisa lebih efektif setiap uang yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo,” ujar La Ode.
Salah satu program unggulan yang menjadi perhatian utama, lanjut La Ode, adalah program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menurutnya, peningkatan pendapatan masyarakat menjadi hal yang sangat penting dan harus didorong melalui UMKM.
“Karena yang perlu kita pacu adalah bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat. Sehingga kami mendorong agar UMKM ini mendapat perhatian khusus, tidak hanya sebatas berkutat di wilayah lokal saja, tetapi bagaimana UMKM-UMKM kita ini, lewat transformasi digital sebagaimana yang disampaikan Pak Gubernur, bisa menembus pasar nasional bahkan internasional,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dalam sambutannya menegaskan bahwa forum konsultasi publik ini merupakan bagian penting dalam perencanaan pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan.
Baca Juga : DPRD Provinsi Gorontalo Jalin Kerjasama dengan 35 Perusahaan Media
“Hal ini memiliki legal standing hukum yang harus kita pertanggungjawabkan kepada masyarakat. Konsultasi publik ini mutlak untuk dilakukan, sehingga RPJMD yang kita rancang benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat di Provinsi Gorontalo,” tutur Gusnar.
Forum Konsultasi Publik ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, sehingga RPJMD 2025-2030 dapat menjadi acuan yang solid bagi pembangunan Provinsi Gorontalo ke depan./cW81