ULANDA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo menggelar pembinaan rumah tangga bagi aparatur sipil negara (ASN) yang akan melakukan gugatan cerai. Jumat, (11/7/2025).
Kegitan ini digelar sebagai upaya untuk mengurangi angka perceraian ASN di Kota Gorontalo khususnya di lingkungan Pemkot.
Sebanyak 17 ASN yang akan melakukan proses perceraian dikumpulkan dan langsung diberikan masukan oleh Adhan Dambea dan Ustadz Sayifudin Mateka.
Alhasil, di tempat tersebut 2 pasangan telah mengutarakan niatnya utuk tidak melanjutkan gugatan perceraian saat sesi dialog dengan Adhan Dambea. Hal ini langsung membuat wali kota Gorontalo itu merasa bahgia. Ia bahkan mengtakan akan memberikan hadiah khusus bagi pasangan tersebut.
Saya akan memberikan hadiah khusus untuk pegawai yang tidak jadi cerai, ungkap Adhan sembari disambut riuh tepuk tangan para pejabat eselon II yang hadir.
Dihadapan para ASN, dalam sambutanya Adhan Dambea bahkan mengulas kembali cerita rumah tangganya yang telah ia lalui selam 41 tahun.
Hanya satu kali saya bertengkar dengan beliau (isteri). Itu karena kesalahan saya. Selebihnya, setiap masalah yang ada kami selesaikan dengan baik-baik, ujarnya.
Kepada para penggugat di ruangan itu, Adhan meminta untuk mempertimbangkan gugatan Karena, menurutnya setiap masalah rumah tangga yang dihadapi punya solusi.
Manusia tidak ada yang sempurna. Semua pasti ada kekurangan. Maka dari itu, pertimbangkan lagi gugatannya, kata Adhan.
Sementara disisi lain, saat diwawancarai di acara yang sama oleh awak media, salah seorang ASN juga menyampaikan kalau mereka telah rujuk dan tidak melanjutkan proses perceraian.
Saya menerima kembali suami saya setelah mendengar ceramah pak ustadz. Saya akan instropeksi diri lagi. Dan seperti pak wali bilang tadi, tidak ada manusia yang sempurna, kata Sri Rahayu.
Bahkan suaminya juga ikut mengungkapkan kalau alasan mereka rujuk itu karena untuk anak-anak mereka.
Ini juga demi anak-anak kami, tambah Rahmat kepada awak media.
