ULANDAN.ID – Adhan Dambea kumpulkan anggota Tenaga Penunjang Kegiatan Daerah (TPKD) atau Honorer di halaman kantor Wali Kota Gorontalo. Senin (2/6/2025).
Pertemuan itu dilaksanakan karena Adhan ingin menjelaskan kepada seluruh Honorer yang bekerja di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) kalau kondisi keuangan daerah sedang tidak baik.
Dalam sambutannya, dihadapan ribuan TPKD data base maupun non data base Adhan menyampaikan bahwa saat ini Pemkot masih dibebankan dengan kewajibm membayar hutang ke pemerintah pusat.
Hutang tersebut bersumber dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur di kota Gorontalo yang dialokasikan pada tahun 2021.
Disisi lain, Adhan juga harus memikirkan honorer yang harus digaji setiap bulannya. Bahkan, honorer yang bukan data base saja, Pemkot memiliki 800an orang yang harus digaji.
Oleh karena itu, Adhan menjelaskan kalau dirinya sebagai wali kota sedang mencari solusi untuk TPKD.
Tenaga honor ini seharusnya cuma bulan juni ini terahir dibayarkan, tegas Adhan saat ditemui usai pertemuan dengan TPKD.
Akan tetapi dengan melihat kondisi anggota TPKD, Adhan merasa sedih jika harus merumahkan para honorer Pemkot.
Lebih lanjut Adhan mengungkapkan kalau pihaknya masih akan melihat kondisi keuangan daerah, untuk kejelasan perpanjangan kontrak kerja dari anggota TPKD Pemkot.
Yah nanti kita lihat dulu sesuai dengan pendapatan, Pungkas Adhan.
**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.