ULANDA.ID — Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menegaskan pentingnya disiplin dan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN) saat memimpin Apel Korpri di Lapangan Taruna Remaja, Selasa (17/6/2025). Ia mengingatkan bahwa ASN harus menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh, bukan sekadar mengucapkan janji saat apel.
“Saya tahu bagaimana kondisi sebagian ASN di Kota Gorontalo. Ada yang bekerja tidak serius, hanya main-main. Ini tidak bisa dibiarkan,” ujar Adhan dalam arahannya.
Ia menekankan bahwa kedekatan pribadi atau hubungan keluarga tidak bisa menjadi alasan pembenaran jika seorang ASN melanggar kedisiplinan.
“Dalam pemerintahan, tidak ada istilah keluarga. Yang saya nilai adalah kinerja, bukan hubungan pribadi,” tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen, Adhan menyatakan akan memulai inspeksi langsung ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) mulai 1 September 2025. Ia ingin memantau langsung kinerja para ASN dan pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo.
“Saya ingin tahu langsung bagaimana etos kerja mereka. Tidak hanya staf, tetapi juga para pimpinannya,” kata dia.
Di sisi lain, Adhan juga menyampaikan keprihatinan atas nasib sekitar 1.500 tenaga kontrak yang bekerja di lingkup Pemerintah Kota Gorontalo. Ia menyebut bahwa anggaran dalam APBD 2025 hanya mencukupi hingga bulan Juni.
“Itu berarti Juni adalah bulan terakhir mereka menerima honor. Ini situasi yang menyedihkan, dan harus segera dicarikan solusi,” ujarnya dengan nada serius.
Adhan mendorong seluruh pihak untuk memperhatikan kesejahteraan tenaga kontrak. Ia menilai bahwa keberadaan mereka sangat penting dalam mendukung layanan pemerintahan, sehingga perlu ada kebijakan lanjutan yang berpihak pada kelangsungan kerja dan pendapatan mereka.
**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.
