Example floating
Example floating
Pemkot Gorontalo

Badut Jalanan Di Tertibkan, Tenang Ada DTKS, Dinsos Kota Siap Bantu!

×

Badut Jalanan Di Tertibkan, Tenang Ada DTKS, Dinsos Kota Siap Bantu!

Sebarkan artikel ini

ULANDA.ID, Kota Gorontalo – Instruksi Wali Kota Gorontalo dalam menertibkan Badut Mampang langsung ditindak lanjuti oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Gorontalo. Sampai hari ini, Dinsos terus melakukan pendataan dan pendekatan terhadap badut-badut jalan yang mereka temui sebelum ditertibkan Satuan Polisi pamong Praja (Satpol PP).

(Kami) menjangkau, memberikan edukasi dan tentu juga bersifat peringatan. Ujar Irwansyah Taha Kepala Dinsos Kota Gorontalo saat ditemui, Senin, (5/5/2025).

Kita juga melakukan pendataan, kita memastikan apakah mereka ini masyarakat Kota Gorontalo yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah atau bukan. Tambah Irwansyah.

Dengan pendekatan yang humanis, Irwansyah dan jajaran menjelaskan kepada oknum yang melazimkan praktik mengemis dengan menjadi Badut Mampang ini, kalau apa yang mereka lakukan itu keliru. karena, tidak memanfaatkan ruang terbuka seperti tempat wisata atau taman kota.

Seharusnya, para Badut Mampang kalau ingin menjajakan hiburan kepada masyarat, tidak di jalan seperti yang mereka lakukan saat ini. Kalau di tempat-tempat wisata atau taman kota boleh asalkan mereka menawarkan jasa hiburan, bukan di jalan. jelas Irwansyah.

Lantas Apa Upaya Dinsos?

Proses pendataan akan terus dilakukan selama kurang lebih sepekan, Kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ada di Kota Gorontalo. Kata Irwansyah, pihaknya akan memfasilitasi Badut Mampang jika mereka terdata sebagai masyarakat Kota Gorontalo.

Upaya yang kita lakukan terhadap PMKS, ketika mereka ternyata misalnya, bukan sebagai penerima bantuan sosial, maka kita akan berusaha untuk melakukan fasilitas. Bagaimana mereka kita daftarkan dulu masuk ke dalam data DTKS, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Jelasnya.

Hal itu akan dilakukan Dinsos karena, saat ini pihaknya sedang melakukan penginputan nama yang akan dimasukkan menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional, yang akan didaftarkan melalui pemerintah kelurahan yang sudah menjadi tugas Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Rumah Singgah Ilomata.

Bantuan tersebut akan terus mereka kawal sampai para Badut Mampang dipastikan masuk ke data DTKS.

Setiap penerima bantuan sosial, baik itu yang bersumber dari APBN maupun APBD, semua berbasis dana DTKS. itu nanti kita akan lihat mereka membutuhkan apa. Pungkas Irwansyah.

Adapun yang akan menjadi fokus bantuan dari Dinsos yaitu kebutuhan dasar dari PMKS. Sementara itu, Dinsos didampingi UPT Rumah Singgah saat ini tengah melakukan pendekatan kepada para badut-badut jalanan.

**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.

Baca Juga :  Bakal Keluar dari Bank SulutGo, Gorontalo Bentuk Bank Sendiri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *