ULANDA.ID – Pemerintah mulai menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap kedua tahun 2025. Proses pencairan dimulai pada awal Mei dan diperkirakan berlangsung hingga akhir bulan.
Penyaluran bantuan ini bertujuan meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia diharapkan dapat segera memanfaatkan program ini secara optimal.
Bansos PKH dan BPNT Jadi Dukungan Penting Bagi KPM
Bantuan tahap kedua ini menjadi harapan besar bagi jutaan keluarga, terutama di tengah pemulihan ekonomi nasional yang belum sepenuhnya stabil. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus menyalurkan bantuan secara tepat sasaran dan tepat waktu.
“Melalui program PKH dan BPNT, pemerintah berupaya mengurangi angka kemiskinan serta memperkuat jaring pengaman sosial,” ujar juru bicara Kementerian Sosial, dalam keterangannya.
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025
Masyarakat yang ingin memastikan status sebagai penerima bansos dapat melakukan pengecekan melalui dua cara resmi:
-
Situs Resmi Kemensos
Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id dan masukkan data diri seperti Nama Lengkap, NIK, dan alamat sesuai KTP. -
Aplikasi Cek Bansos
Unduh aplikasi “Cek Bansos” melalui Play Store atau App Store. Aplikasi ini menyajikan informasi status penerima serta jadwal dan nominal pencairan bantuan.
Proses pengecekan dapat dilakukan secara mandiri dengan mudah dan cepat. Pastikan data yang dimasukkan akurat agar hasil pengecekan valid. Jika terdapat perbedaan data, KPM dianjurkan untuk segera melapor ke kantor desa atau kelurahan setempat guna melakukan pembaruan informasi.
Rincian Nominal Bantuan PKH dan BPNT 2025
Besaran bantuan PKH dan BPNT berbeda-beda tergantung pada kategori penerima, seperti ibu hamil, balita, pelajar SD hingga SMA, serta lansia dan penyandang disabilitas. Informasi lebih rinci dapat diakses melalui kanal resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos.
Penyaluran bansos dilakukan secara bertahap melalui kerja sama antara Kemensos, bank penyalur, dan aparat pemerintahan di tingkat daerah. Monitoring dan evaluasi terus dilakukan untuk memastikan bantuan sampai kepada penerima sesuai sasaran.
Koordinasi Daerah Penting untuk Kelancaran Pencairan
KPM juga dapat mengakses informasi terbaru melalui kantor desa atau kelurahan. Petugas setempat biasanya memiliki data pencairan bansos di wilayah masing-masing serta dapat membantu masyarakat yang mengalami kendala teknis.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing informasi hoaks terkait pencairan bansos dan selalu merujuk pada kanal resmi pemerintah. Program bansos ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan keadilan sosial dan peningkatan kesejahteraan.
Penutup (Call to Action yang Natural & Relevan)
Dengan memantau informasi resmi dan aktif mengecek status bansos, KPM dapat memastikan proses pencairan berjalan lancar. Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan agar program PKH dan BPNT tahap 2 tahun 2025 benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.
**Klik Channel WhatsApp Ulanda.id untuk membaca berita pilihan menarik lainnya langsung di ponselmu.